Tragedi Rumah Tangga, Suami Tusuk Istri Hingga Tewas, Giliran Mau Bunuh Diri Gagal

FOKUSSATU.ID - W (36), warga Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), gagal bunuh diri dengan meminum racun pembasmi gulma, Senin 15 November 2021.

Padahal, sebelum bunuh diri dia sudah terlebih dahulu bunuh S (32) istrinya dengan menggunakan sebilah pisau.

Saat ini, jenazah S (korban) dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit pada Senin malam untuk divisum. W (terlapor) juga dibawa ke rumah sakit untuk diselamatkan akibat ulahnya bunuh diri dengan meminum racun.

Baca Juga: Tangkap 13 Tersangka, Polisi Sita Rp 217 Miliar Lebih Dari Pinjol Ilegal

"Pelaku berinisial W sudah berhasil kami tangkap, tapi pelaku sempat berusaha bunuh diri dengan meminum cairan pembasmi gulma. Sekarang masih dirawat di RSUD Dr. Murdjani," ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Telawang Ipda Rahmad Effendi, Selasa (16/11/2021).

Pembunuhan tersebut terjadi di kediaman pelaku dan korban yang berada di Jl. Jenderal Sudirman KM 42. Peristiwa ini sempat membuat tetangga mereka panik, dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian.

Saat melakukan aksi kejinya, pelaku langsung menusukan pisau ke bagian dada korban, hingga nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Baca Juga: Prihatin dengan Penangkapan Ulama dan Tokoh Umat, Waketum MUI Tegaskan Ini

Sementara, terkait motif dari kejadian tersebut belum diketahui. Karena masih dalam penyidikan pihak kepolisian. Sejumlah saksi masih dalam pemeriksaan.

"Pelaku belum bisa dimintai keterangan, nanti kalau sudah diperiksa akan kami sampaikan kepada rekan-rekan wartawan. Untuk barang bukti berupa pisau sudah kami amankan," terang Effendi.

Demikian pula untuk kronologis kejadian juga belum diketahui. Untuk sementara yang sudah dilakukan petugas adalah melakukan pemeriksaan lapangan dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Baca Juga: Lapas Banceuy Musnahkan Handphone, Sabu dan Tembakau Gorila Hasil Operasi Simpatik, Modusnya Ini

"Tapi informasi yang kami dapatkan masih sangat minim, kita tunggu saja nanti hasil pemeriksaan pelaku jika sudah selesai menjalani perawatan di rumah sakit," pungkasnya.***

counten creator jurnalis gus