Aliansi Nano Jabar Minta Jokowi Tolak Undangan Gubernur Jabar, Alasannya Ini

photo author
- Rabu, 3 November 2021 | 23:47 WIB
Aliansi Nano Jabar (ANJ) audiensi dengan Komisi IV DPRD Jabar dan Pemprov Jabar soal Monumen Covid-19. (Gus Rifat Ghifari)
Aliansi Nano Jabar (ANJ) audiensi dengan Komisi IV DPRD Jabar dan Pemprov Jabar soal Monumen Covid-19. (Gus Rifat Ghifari)

FOKUSSATU.ID - FOKUSSATU.ID - Aliansi Nano Jabar (ANJ) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak undangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ketua Presidium Aliansi Nano Jabar, Herry Mos mengatakan yang dimaksud disini adalah undangan untuk meresmikan Monumen Covid 19 Jabar yang berlokasi di Jl Supratman, Kota Bandung.

Peresmian Monumen Covid 19 Jabar rencananya akan berlangsung pada hari pahlawan 10 November 2021, mendatang.

"Dari hasil audiensi ini tadi. Teman-teman aliansi jadi semakin tahu. Sebetulnya proses penganggaran monumen itu tidak ada," kata Herry Mos, Rabu 3 November 2021.

Baca Juga: Wajib Antigen, Syarat Naik Kendaraan Pribadi dan Angkutan Umum

Wawancara dilakukan usai ANJ melakukan audiensi dengan Komisi IV DPRD Jabar soal Pembangunan Monumen Covid 19 dan Peresmian Monumen Covid 19.

Dalam audiensi itu DPRD Jabar diwakili Ketua Komisi IV DPRD Jabar Tetep Abdulatif, Anggota Komisi IV DPRD Jabar Jajang Rohana dan Zulkifly Chaniago.

Pihak Pemprov Jabar diwakili Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) M Sulfan Matauch dan Tribudi.

"Ternyata dipaksakan. Apa lagi setelah kita dapat informasi DPRD Jabar juga tidak mengetahui. Bahwa rencana peresmian pun. DPRD juga tidak mengetahui," katanya kepada wartawan usai dialog dengan wakil rakyat.

Baca Juga: Panglima TNI Usulan Presiden Tunggu Persetujuan DPR

Dengan data ini, jelas Herry Mos, semakin jelas terlihat bahwa Gubernur Jabar Ridwan Kamil bermain-main, dengan jabatannya.

"Kayak anak kecil. Bukankan program strategis itu seharusnya dibahas bersama dewan, kenapa ini tidak dilakukan," umpatnya.

Atas dasar itulah, ANJ menolak program akal-akalan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Soal kenapa, protes baru dilakukan, Herry Mos mengatakan karena ANJ pun baru mengetahuinya lewat pemberitaan di media massa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X