FOKUSSATU.ID – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengatakan bahwa dalam sektor pertahanan, kemajuan teknologi sangat strategis dan memerlukan komitmen yang tinggi untuk mewujudkannya.
“Keselamatan bangsa, kebangkitan bangsa tergantung pada teknologi,” ujar Menhan Prabowo usai mengunjungi kantor pusat PT Len Industri (Persero) di Bandung.
Kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) antara lain bertujuan untuk mengetahui langsung persiapan akhir holdingisasi BUMN Indhan dan mengetahui langsung kondisi PT Len Industri di Bandung.
Baca Juga: BPOM Berikan Ijin Penggunaan Vaksin Covid-19, Aman Diberikan Kepada Anak Usia 6 - 11 Tahun
Prabowo menyampaikan harapan pemerintah kepada putra dan putri terbaik bangsa yang ada di industri pertahanan dalam negeri sangat besar sehingga perlu senantiasa didukung.
Holdingisasi BUMN Indhan terdiri dari 5 perusahaan (Len Industri, Pindad, Dirgantara Indonesia, PAL Indonesia dan Dahana) yang ditargetkan selesai tahun ini.
Proses holding hingga kini masih dalam tahap harmonisasi dan menunggu diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP), dimana Len Industri saat ini ditunjuk sebagai ketua tim percepatan holding BUMN Indhan.
Direktur Utama Len Industri, Bobby Rasyidin dalam sambutannya mengatakan PT Len Industri telah menghasilkan teknologi-teknologi mutakhir dan yang telah mendunia, antara lain Teknologi Sistem Perkretaapian yang pada saat ini menjadi terbaik di dunia.
Baca Juga: Kemenkumham Jabar Dapat Kado Istimewa dari Pemkot Depok, Ini Hadiahnya
Di bidang pertahanan, PT Len Industri fokus kepada pengembangan teknologi sensor, elektronik pertahanan, dan yang paling mutakhir network centric warfare yang merupakan teknologi pertahanan masa depan.
Antara lain radar system, tactical data link, combat management system, air platform mission system dan weapon automatic system. Pembentukan holding BUMN Indhan merupakan solusi untuk mempercepat kemandirian industri pertahanan Indonesia, serta opsi paling optimal karena dapat menyeimbangkan faktor penciptaan nilai dan faktor kemudahan implementasi.
Holdingisasi akan meminimalisir terjadinya tumpang tindih produk dan sistem dari masing-masing BUMN anggota holding.
Holdingisasi akan dapat memperkuat struktur modal dan akses pendanaan, meningkatkan daya saing, bargaining power dalam kerjasama dan alih teknologi, membuat operasional menjadi efisien, dan mendorong ekosistem industri pertahanan secara keseluruhan yang ada di dalam negeri.
"Pada akhirnya di tahun 2021 ini, PT Len Industri ditunjuk oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai pemimpin Holding BUMN Industri Pertahanan yang Insyaallah Perpres-nya akan segera ditandatangani,” imbuh Bobby.***
Artikel Terkait
Jadwal Liga Champions, Saatnya Munchen Memastikan Lolos Grup
HYLO Open 2021, Berikut Jadwal dan Line Up Tim Indonesia
BPOM Berikan Ijin Penggunaan Vaksin Covid-19, Aman Diberikan Kepada Anak Usia 6 - 11 Tahun
Bio Farma Jamin Ketersediaan Vaksin untuk Anak Usia 6 Tahun
Kemenkumham Jabar Dapat Kado Istimewa dari Pemkot Depok, Ini Hadiahnya