Tokoh Masyarakat hingga Akademisi Isi Tim Perumus Debat Pilgub Jabar. Debat Perdana 11 Oktober 2024

photo author
- Rabu, 9 Oktober 2024 | 18:37 WIB
KPUJabar siapkan tim perumus debat Pilgub Jabar 2024.
KPUJabar siapkan tim perumus debat Pilgub Jabar 2024.

FOKUSSATU.ID  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Perumusan Pertanyaan Debat Gubernur dan Wakil Gubernur bersama Bappeda dan Perwakilan Disabilitas, Rabu (9/10/2024).

Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni, menyampaikan bahwa dalam FGD ini pihaknya mengundang tujuh tim perumus dan dua narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta perwakilan komunitas disabilitas.

"Hari ini kami mengundang tujuh tim perumus dan juga dua narasumber. Yang pertama dari Bappeda dan yang kedua dari perwakilan teman-teman disabilitas," ujar Ummi Wahyuni saat ditemui usai acara.

Baca Juga: Preview Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C, Bahrain vs Indonesia

Menurut Ummi, tujuh tim perumus terdiri dari berbagai latar belakang profesional, tokoh masyarakat dan akademisi, sesuai dengan ketentuan PKPU 13 dan Juknis 1363. 

Adapun ketujuh tim perumus tersebut di antaranya, Dr. Ramadhan Pancasilawan, Aziz Hakim Syaerozie, Dr. Dena Widyawan, Prof. Dr. H. Suwatno, Erik Mayusra, Anis Ilahi Wahdati, M.Si dan Yusfitriadi.

Sementara itu, masukan yang diberikan dalam FGD ini difokuskan pada penyelarasan program-program pemerintah daerah serta pemenuhan hak-hak disabilitas.

"Dari Bappeda lebih ke arah menyelaraskan dan memastikan keberlanjutan program-program di Jawa Barat, sedangkan perwakilan disabilitas memberikan masukan terkait pemenuhan 36 hak mereka," jelas Ummi.

Dalam FGD tersebut, enam tema besar untuk debat calon gubernur dan wakil gubernur sudah disusun. Tema-tema tersebut akan dibagi dalam tiga sesi debat yang akan berlangsung pada tanggal 11, 17, dan 23 Oktober mendatang. Tiga lokasi debat juga telah ditentukan oleh KPU Jabar. Nantinya, tim panelis akan hadir untuk memandu setiap sesi debat.

Baca Juga: Kepincut Liveabel Loveable Arfi Yena, Mahasiswa Psikologi UIN Bandung Siap Lakukan Hal Ini

Salah satu tim perumus, Yusfitriadi menjelaskan bahwa diskusi dengan Bappeda dilakukan untuk memastikan agar rumusan tema debat tidak menyimpang dari program-program pemerintah daerah yang sudah direncanakan.

"Kami berdiskusi dengan Bappeda agar rumusan dari tim perumus ini tidak jauh melenceng dari program-program pemerintah daerah yang sudah direncanakan, mencakup semua aspek seperti tata kelola pemerintahan, sumber daya manusia, infrastruktur, pertanian, serta inklusivitas," ungkap Yusfitriadi.

Sementara itu, Ramadhan Pancasilawan, anggota tim perumus lainnya, menambahkan bahwa enam tema besar yang dibahas akan dipecah menjadi lebih spesifik, sesuai masukan dari kedua narasumber.

"Kami sudah membagi enam tema besar, dan nanti akan kami spesifikasikan sesuai dengan materi yang disampaikan oleh narasumber," tutur Ramadhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X