FOKUSSATU.ID - Nagasaki Prefectural Assembly (badan legislatif daerah yang bertanggung jawab atas pemerintahan Prefektur Nagasaki di Jepang) melakukan peninjauan ke Kawasan REBANA, Jabar.
Acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Kawasan REBANA di Hotel Horison Ultima Kertajati ini juga dihadiri oleh pemerintah daerah dari tujuh kabupaten/kota di wilayah REBANA serta pimpinan proyek strategis di Kawasan REBANA.
Diantaranya Direktur PT. Pelabuhan Patimban International, Direktur PT. BIJB Aerocity Development, Ketua Harian Kuningan Tourism Development Board, Direktur Politeknik Manufaktur Bandung, dan lainnya.
Baca Juga: KPU Kota Bogor Ajak Media Sukseskan Pilkada 2024
Ketua APINDO Jabar Ning Wahyu Astutik menyambut baik kunjungan Nagasaki Prefectural Assembly ke Kawasan REBANA.
Menurutnya pertemuan ini merupakan langkah awal penting dalam memperkuat hubungan internasional dan mempromosikan potensi ekonomi Kawasan REBANA, dengan harapan dapat meningkatkan investasi dan menjadikan REBANA sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi masa depan Indonesia.
Kawasan REBANA memiliki berbagai keunggulan, termasuk infrastruktur yang memadai seperti pelabuhan dan bandara berkualitas internasional.
Selain itu, Jawa Barat memiliki angkatan kerja terbesar di Indonesia, yaitu 25,8 juta atau 17,3% dari jumlah nasional, yang merupakan potensi besar.
"Dukungan pemerintah pusat melalui Perpres No. 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan REBANA dan berbagai Proyek Strategis Nasional di kawasan ini juga memberikan keunggulan
tambahan. Nilai UMK yang masih relatif rendah menjadikan REBANA sebagai kawasan yang kompetitif untuk investasi," jelasnya.
Ning mengajak kolaborasi melalui benchmarking, magang internasional, membangun pelatihan yang lebih komprehensif, dan mengembangkan social design untuk mentransformasi mindset dari agriculture ke industrial.
Selain itu, penting untuk membangun masyarakat yang memiliki hospitality, mengingat besarnya potensi berkembangnya area di sekitar kawasan industri menjadi kawasan pariwisata, seperti yang ada di Kabupaten Kuningan.
Ketua APINDO Jabar menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan Nagasaki Prefectural Assembly, dengan berbagai potensi yang ada di Kawasan REBANA melalui implementasi program strategis APINDO Jabar, yaitu "Dari Jabar untuk Jabar", "Dari Jabar untuk Indonesia", dan "Dari Jabar untuk Dunia".
Baca Juga: Banyak Situs Kaya Artefak Jadi Pemukiman Penduduk Modern
Program-program ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi yang ada di Jabar, baik potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, hingga potensi
UMKM, sehingga mampu mengambil peran penting dalam peningkatan investasi di REBANA.
Artikel Terkait
Pelaku Pembacokan Warga saat Berkumpul di Kota Bogor Ditangkap Polisi, 1 Diburu
2 Pelaku Ganjal ATM Diringkus Polisi di Kota Bogor
Tingkatkan Masyarakat Berolahraga, Pokja PWI Kota Bandung Siap Dukung Dispora
Cimahi Memilih, Pengamat Politik Kanda Kurniawan Paparkan Isu Kuliner di Mata Politik
32 Persen Masyarakat Tak Kenal Hoaks di Pilkada Serentak 2024, Diskominfo Jatim Gelar Literasi Demokrasi Digital Pilkada Asyik