Cimahi Memilih, Pengamat Politik Kanda Kurniawan Paparkan Isu Kuliner di Mata Politik

photo author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 04:42 WIB
Diskusi publik Cimahi Memilih yang diinisiasi Bintang Rakyat Media (BRAM) dengan mengusung tema “Kuliner Wujudkan Destinasi Wisata Baru Kota Cimahi” dilaksanakan di Temukita Coffe jalan Cihanjuang Kota Cimahi (Foto Kusnadi)
Diskusi publik Cimahi Memilih yang diinisiasi Bintang Rakyat Media (BRAM) dengan mengusung tema “Kuliner Wujudkan Destinasi Wisata Baru Kota Cimahi” dilaksanakan di Temukita Coffe jalan Cihanjuang Kota Cimahi (Foto Kusnadi)

FOKUSSATU.ID, CIMAHI - Politik sebagai sesuatu hal yang berat dan berkaitan dengan parlemen, kenegaraan, dan partai politik. Tetapi jika kita menelisik, politik tidak hanya berkaitan dengan hal-hal tersebut, perlu diketahui keseharian kita juga sangat lekat dengan politik itu sendiri seperti halnya kuliner.

“Betapa pentingnya pembahasan Kuliner jika dikaitkan dengan Politik kekinian. Para politisi yang memahami kondisi saat ini, isu kuliner bisa menjadi salah satu trigger yang menarik perhatian public dengan mendorong isu kuliner dalam rangka pencitraan dirinya agar diterima masyarakat,”ujar Pengamat Poitik Kanda Kurniawan di acara diskusi publik Cimahi Memilih, Selasa 30 Juli 2024.

Diskusi publik Cimahi Memilih yang diinisiasi Bintang Rakyat Media (BRAM) dengan mengusung tema “Kuliner Wujudkan Destinasi Wisata Baru Kota Cimahi” dilaksanakan di Temukita Coffe jalan Cihanjuang Kota Cimahi.

Baca Juga: Pengamat Politik Kanda Kurniawan Sikapi Pernyataan Rekomendasi Oleh DPD Partai Golkar Kota Cimahi

Menghadirkan Narasumber seorang entrepreneur kuliner asli warga kota Cimahi, Laela Siti Nurjanah, Owner DNC didampingi Yoseph Frans Bolla seorang Konsultan Keuangan warga Baros Kota Cimahi serta Pengamat Politik Kanda Kurniawan dipandu pegiat Media Unggung Rispurwo atau kerap disapa Mang Uwo.

Menurut Kanda, banyak tokoh politik yang mendorong isu kuliner dalam rangka pencitraan dirinya agar diterima masyarakat. Seperti mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan sate dan Bakso nya, kemudian presiden Joko Widodo yang menyukai gado-gado dan nasi gorengnya, ini bukti bahwa kuliner menjadi salah satu bagian penting dalam perhelatan peta politik di Indonesia.

Disinggung terkait tema diskusi Kuliner dalam mewujudkan destinasi wisata di kota Cimahi. Ia menjelaskan bahwa pemimpin terdahulu Kota Cimahi sudah menggadang-gadang dan merencanakannya, entah seperti apa rencana tersebut gagal direalisasikan.

Baca Juga: Cimahi Memilih, Kanda Kurniawan : Calon Wali Kota Cimahi Kedepan Harus Memiliki Rasa Seperti Para Seniman

“Rencana Kuliner menjadi salah satu destinasi wisata yang sempat dilontarkan Walikota Cimahi pertama, tetapi gagal diwujudkan bahkan hingga kini wacana tersebut hanya sebatas wacana. Oleh karenanya, melalui diskusi Cimahi memilih inilah paling tidak kita akan mengingatkan calon pemimpin Kota Cimahi kedepan menjadi salah satu bagian dari visi misi yang MANTAP. Artinya kalau sudah MANTAP semua aspek sudah bisa diterapkan,” tegas Kanda.

Kanda pun menjelaskan, banyak contoh kabupaten atau kota lain yang sudah memasukkan kuliner sebagai destinasi wisata dalam program kerja pemerintahannya. Apalagi saat ini ditunjang dengan teknologi informasi, digitalisasi yang memudahkan aspek pemasaran.

Baca Juga: Pengamat Politik Kanda Kurniawan Sebut Cari Wakil Wali Kota Yang Bisa Komitmen Menjaga Integritas

“Banyak kota/kabupaten di Indonesia yang mendorong Kuliner menjadi destinasi wisata sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Contoh kecil Yogyakarta, sebelumnya kalau ke Yogyakarta, kawasan Malioboro menjadi magnet bagi wisatawan. Kini sudah berubah, selain Malioboro ternyata banyak titik yang wajib dikunjungi wisatawan karena pengaruh informasi, digitalisasi yang berkembang dan dilakukan para pelaku Kuliner nya. Begitupun contoh lain di Sukabumi dengan makanan khasnya Moci. Wisatawan kini mulai melirik kearah edukasi bagaimana membuat atau memproduksi Moci akhirnya digiring ke lokasi pabrik dan otomatis akan membawa pulang merchandise atau oleh-oleh dari pabrik yang dikunjunginya. Fenomena ini akan terus berubah seiring perkembangan zaman dan teknologi,” ungkap Kanda.

Senada dengan Kanda Kurniawan, owner DNC Lela Siti Nurjanah mengaku kesulitan saat menghadapi tantangan dunia digital saat ini.

Menurutnya, peran aktif para entrepreneur kuliner saat ini harus melek teknologi paham digitalisasi. Namun peran serta pemerintah Kota Cimahi, menurutnya masih belum maksimal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X