Dalam rangka mendorong intermediasi perbankan kepada sektor riil dan UMKM, salah satu upaya yang dilakukan Bank Indonesia adalah dengan menyediakan informasi data profil UMKM yang tidak sedang mendapatkan pembiayaan perbankan, namun membutuhkan kredit/pembiayaan dalam rangka pengembangan usahanya.
Dengan tersedianya data profil UMKM dimaksud, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pihak terutama bagi UMKM dalam rangka mempercepat akses pembiayaan dari perbankan.
Bank Indonesia Jabar juga memiliki program pembinaan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di Jawa Barat. Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas produk dan jasa, pengembangan pemasaran, hingga akses pembiayaan.
Berdasarkan data BI Jabar, hingga akhir tahun 2022, terdapat lebih dari 20.000 UMKM binaan BI Jabar. UMKM-UMKM tersebut tersebar di berbagai sektor, seperti kerajinan, kuliner, fesyen, dan kebugaran. ***(011)
Artikel Terkait
World Bank Serahkan Kajian Kalayakan Pembangunan Pengelolaan Air Limbah Domestik Berbasis CWIS
Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta. Bank Indonesia dan Pemprov Jabar Sosialisasi Lewat EV Fun Riding
Bank Indonesia Gelar Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) Akhir Pekan Nanti
Momentum Pertumbuhan Positif, bank bjb memantapkan proses KUB di Tahun Ini