FOKUSSATU.ID - Belalang di Jawa Barat (Jabar) lebih dikenal dengan sebutan simeut. Binatang serangga sawah ini sudah sejak dahulu menjadi salah satu sumber protein murah meriah bagi kalangan bawah, seperti diperdesaan.
Halal ! Bahkan menjadi binatang yang disebut dalam kitab suci Al Qur'an yang dapat dimakan. Tentunya setelah diolah dengan baik. Lebih sering digoreng garing hingga renyah, atau dipepes.
Setelah matang digoreng, rasanya mirip seperti udang. Udang saat matang digoreng akan berubah warnnanya menjadi merah kekuningan. Sama halnya dengan simeut.
Baca Juga: Perhutani Bersama CV Suvit Nusantara Teken Perpanjangna PKS Wisata Tangkal Pinus
Belalang kebanyakan hanya dimasak dengan cara tradisional, seperti digoreng. Ada beberapa warung tradisional di Kab. Majalengka, Jabar yang menyediakan simeut goreng. Tapi tidak rutin tersedia sepanjang tahun.
Hanya pada musim tanam padi, memasuki bulan kedua, hama belalang akan bermunculan. Sehingga agak sulit ditemukan simeut goreng diluar musim tanam padi.
Simeut sendiri masih sulit untuk diternakan. Padahal, penikmat simeut goreng cukup banyak. Terutama kaum lelaki. Mitos memakan belalang dapat meningkatkan stamina, masih dipegang erat kaum lelaki di perdesaan , seperti di Majalengka.
Seperti di Kecamatan Jatiwangi Kab. Majalengka Jabar, beberapa pelaku UMKM mulai serius mengolah simeut goreng. Salah satunya Rumah Makan Mirasa. Hampir setiap hari menggoreng simeut sebagai menu yang paling dicari pelanggan pria.
Untuk merambah usaha lebih besar lagi, salah satu pelakunya, Nunik Nuzanah, memberikan sedikit inovasi. Sineut goreng ia kemas dengan kemasan kekinian sehingga lebih awet, tahan lama dan bisa dijual dimana saja, tidak hanya tersedia di warung makan saja.
Tentu ini menjadi peluang cuan ini menarik minat UKKM di Majalengka. Mengemas simeut goreng dalam kemasan menarik dan tentunya bisa bertahan lama.
Namun tentu usahaa kuliner khas simeut goreng sangat bergantung pada ketersediaan bahan baku. Kemudian pasar yang terbatas karena masih dianggap kuliner ekstrem juga menjadi tantangannya.
Berbekal tekad untuk maju dan membawa belalang terbang tinggi, "Simeut Goreng Mirasa" demikian ia menamai produknya, mulai berproduks.
"Masih ada kendala bahan baku belalang, kalau ada yang setor ya bisa produksi," jelasnya belum lama ini.
Baca Juga: Soft Launching Film Nightmare Side The Game, Penonton Dicekam Kengerian
Artikel Terkait
World Bank Serahkan Kajian Kalayakan Pembangunan Pengelolaan Air Limbah Domestik Berbasis CWIS
Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta. Bank Indonesia dan Pemprov Jabar Sosialisasi Lewat EV Fun Riding
Bank Indonesia Gelar Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) Akhir Pekan Nanti
Momentum Pertumbuhan Positif, bank bjb memantapkan proses KUB di Tahun Ini