Diterjang Longsor, Pembangunan Jembatan Sukaresmi -Cilebut Dilanjut Tahun Ini

photo author
- Selasa, 3 Januari 2023 | 22:38 WIB
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati tinjau TPT setinggi sekitar 5 meter dengan lebar sekitar 2 meter. Selasa (3/1/2023).
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati tinjau TPT setinggi sekitar 5 meter dengan lebar sekitar 2 meter. Selasa (3/1/2023).

FOKUSSATU.ID - Pembangunan jembatan 1 Sukaresmi-Cilebut bakal dilanjutkan tahun ini menyusul rampungnya pekerjaan tahap satu tahun 2022.

Seperti diketahui, jembatan yang berada di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor itu terdampak longsor tanah pada September 2022.

Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati berkesempatan meninjau pembangunan tebing penahan tanah (TPT) setinggi sekitar 5 meter dengan lebar sekitar 2 meter itu, pada Selasa (3/1/2023).

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Depok Rabu 4 Januari 2023, Ini Lokasinya

Syarifah mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Tanah Sareal ini sama seperti penanganan longsor pada sayap jembatan di Jalan KH. Tb. M. Falak dari dana Biaya Tidak Terduga (BTT).

"Ini bagian dari pekerjaan yang menggunakan dana BTT (Biaya Tak Terduga), selain jembatan Jalan KH. Tb. M. Falak di Kecamatan Bogor Barat. Ini ada dua pekerjaan, kami percepat dengan BTT skema penunjukan," kata Sekda kepada awak media.

Ia menjelaskan, kegiatan pembangunan dibuat dua tahap lantaran waktu pengerjaan tidak mencukupi untuk diselesaikan. Untuk itu dilakukan perpanjangan masa darurat.

"Ini kan masih pembenahan, jalan ini harus dibeton lagi karena labil, jadi ada pembenahan di bawah sampai ke jembatan," imbuhnya.

Baca Juga: BPH Migas dan Polri Ungkap Penyalahgunaan 1,4 Juta Liter BBM Bersubsidi sepanjang 2022

Rencana juga, sambungnya, pekerjaan mencakup pembuatan akses untuk pejalan kaki dan juga pelebaran jalan.

Dalam kegiatan itu, pemerintah Kota Bogor mengalokasikan dana BTT sebesar Rp2,3 miliar.

"Anggaran semula Rp2,3 miliar, yang terserap Rp1,7 miliar. Jadi masih ada sisanya lagi untuk pekerjaan tahap kedua, setelah turun surat masa perpanjangan bencana," katanya.

Dilokasi yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengatakan, pembangunan tahap satu telah rampung 100 persen.

Sementara untuk usulan pengerjaan dilakukan tahun 2023 ini dengan baru dikerjakan 1,5 bulan dan usulan awal pengerjaan 3 bulan. Sehingga penyelesaian pekerjaan di tahun ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X