2 Bulan Ditutup, Jalan KH. Tb. M. Falak di Kota Bogor Kini Bisa Diakses Kendaraan

photo author
- Sabtu, 31 Desember 2022 | 16:47 WIB
Jalan KH. Tb. M. Falak penghubung Jalan Semeru-Jalan Raya Loji di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, kembali dibuka.
Jalan KH. Tb. M. Falak penghubung Jalan Semeru-Jalan Raya Loji di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, kembali dibuka.



FOKUSSATU.ID - Sempat ditutup selama dua bulan, akses Jalan KH. Tb. M. Falak di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, kembali dibuka.

Kini, masyarakat ataupun pengguna jalan sudah dapat menikmati akses jalan yang menghubungkan Jalan Semeru-Jalan Raya Loji itu.

Diketahui, Jalan KH. Tb. M. Falak ditutup seiring perbaikan yang dilakukan pada sayap jembatan Darul Qur'an pasca longsor pada 11 Oktober 2022.

Baca Juga: Menutup Tahun 2022, Dadan Tri Yudianto Salurkan Bantuan Sembako Bagi Lansia di Tasikmalaya

"Jembatan ini dimulainya (perbaikan) awal bulan November, jadi total sekitar 2 bulan. Nah, ini lebih cepat dan yang diperkirakan total pembiayaan sekitar Rp 2,1 miliar," kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat pembukaan jalan, Sabtu (31/12/2022).

Bima Arya mengungkapkan, penanganan longsor tanah yang menggerus sebagian badan jalan di area jembatan itu telah melibatkan banyak pihak.

Karenanya, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, TNI yang telah melakukan antisipasi untuk pengamanan dan pengkondisian mengatur lalu lintas warga di jalur alternatif selama ini.

Baca Juga: BPDAS Cimanuk Citanduy Bersama Kementerian Agama Garut dan Pesantren Gelar Gerakan Penanaman Pohon

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak dalam memanfaatkan akses jalan tersebut. Dan baru sekarang mulai bisa digunakan sambil terus dilakukan antisipasi agar tidak terjadi longsor pada sisi lain jembatan.

"Dan terima kasih juga kepada DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), camat, lurah, dan warga semua yang telah mengawal pembangunan ini, sehingga lebih cepat dari targetnya," imbuhnya.

Berkaitan dengan kejadian di Jalan KH. Tb. M. Falak, Bima Arya juga berharap menjadi pembelajaran agar penanganan longsor dapat dilakukan dengan cepat.

Baca Juga: Ìndonesia Peroleh Pujian Terkait Komitmen Global Perubahan iklim

"Dan ini pembelajaran juga bagi semua dan juga apabila ada hal-hal yang harus dikerjakan harus betul-betul diantisipasi, tidak menunggu sehingga menimbulkan dampak yang lebih besar lagi," ucapnya.

Ditempat yang sama, Kepala DPUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi menambahkan, untuk pengerjaan tahap pertama telah selesai dan akan dilanjutkan tahap dua pada sayap jembatan satunya lagi.

"Yang tahap berikutnya kami akan menangani yang rawan longsor satunya lagi setelah jembatan ini sebelah kanan. Artinya, awal tahun akan dilakukan perbaikan," terang Chusnul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X