Dewan Wanti-wanti Pemkot Bogor Maksimalkan Serapan Anggaran

photo author
- Senin, 19 Desember 2022 | 19:32 WIB
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto

FOKUSSATU.ID - DPRD Kota Bogor mewanti-wanti Pemerintah Kota Bogor untuk memaksimalkan penyerapan APBD 2022. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi pembengkakan sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) dari tahun lalu.

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, pihaknya minta Pemkot Bogor untuk menyelesaikan tanggung jawab atas program-program yang tengah berjalan dan juga target-target yang sudah ditetapkan di waktu tersisa dua pekan sampai akhir tahun 2022.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan organisasi perangkat daerah (OPD) itu diminta dikebut untuk penyelesaiannya. Ia juga menyarankan jika diperlukan dilakukan penambahan tenaga dan waktu kerja, sehingga tidak terjadi molor untuk di tahun berikutnya.

Baca Juga: Mbappe Terima Hadiah Hiburan sebagai Top Skor Piala Dunia Qatar 2022. Griezmann Top Assist

Politisi PKS itu menjelaskan, realisasi serapan anggaran terakhir tercapai sekitar 80 persen. Laporan itu disampaikan Pemkot Bogor ke lembaganya hingga dengan Oktober 2022.

"Sementara (laporan) hingga hari ini belum diterima secara resmi, karena alasannya masih perlu ada update dari kegiatan-kegiatan di lapangan dalam bentuk laporan tertulisnya," imbuhnya.

Untuk memastikan penyerapan anggaran optimal, Atang mengatakan pihaknya akan mengecek kembali serapan anggaran pada OPD terutama yang membidangi pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Baca Juga: Messi Tuntaskan Dendam, Semua Tropi Berhasil Diraih. Kali Ini Juara Piala Dunia

"Perlu kami cek lagi serapan anggaran itu apakah ada di dinas-dinas yang memang selama ini mudah menyerapnya atau justru memang terjadi untuk dinas-dinas sangat dibutuhkan masyarakat, misalkan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya," katanya.

Disamping itu, pengawasan secara langsung di lapangan menjadi fokus saat ini guna memastikan proyek-proyek dengan anggaran besar dan program strategis terselesaikan sesuai dengan target yang ditentukan.

"Nanti di tahun 2023 kami akan lakukan mungkin perbanyak lagi intensitas rapat kerja untuk evaluasi tahun 2022. Per tiga bulan dilakukan rapat kerja masing-masing dengan OPD untuk serapan anggaran maupun capaian target kegiatan," tandasnya.

Baca Juga: Argentina Juara Piala Dunia Qatar, Ditentukan Lewat Adu Penalti

Atang berharap silpa APBD 2022 menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya yang tembus di angka Rp365 miliar. "Harapan kami maksimal 10 persen dari APBD atau di bawah Rp300 miliar. Artinya ada penurunan persentase. Dan kenapa target kami maksimal di 10 persen, karena asumsi kami berdasarkan penghematan dan juga penyisiran kegiatan-kegiatan yang memang tidak relevan," tandasnya.

Sementara berdasarkan data SIMRAL pada Oktober 2022, realisasi serapan anggaran tercatat 63,87 persen atau Rp1,8 triliun dari target Rp2,2 triliun atau 77,38 persen. Hal ini menunjukkan deviasi negatif 13,51 persen dari total anggaran Rp2,8 triliun di 36 OPD.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X