FOKUSSATU.ID - Para siswa SMA Negeri 1 Kota Bogor kelas 10 unjuk kebolehan dalam pagelaran seni gapura nawasena (Garterana) 2022.
Mereka tampil membawakan pelbagai seni tari, musik dan teater hingga permainan tradisional dipertunjukkan di panggung ruang paripurna gedung DPRD Kota Bogor.
Koordinator Pelaksana Acara Ratna Ritsanung Palupi mengatakan, kegitan ini merupakan implementasi kurikulum Merdeka P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) bagi siswa kelas 10 semester satu.
Baca Juga: Review Gratisoe TV, Aplikasi Untuk Nonton Bola Gratis
"Di semester ini dari 7 topik yang disiapkan untuk 1 tahun, memilih 2 topik, yaitu suara demokrasi dan kearifan lokal. Yang suara demokrasi, mereka belajar tentang hal-hal demokrasi, bahkan kegiatannya sempat mengundang Kang Bima Arya (Wali Kota Bogor) sebagai pembicara dan lainnya," kata Ratna, Minggu (18/12/2022).
Sedangkan untuk kearifan lokal mengusung tentang permainan tradisional yang dalam kegiatannya bekerja sama dengan Pelestari Olahraga Tradisional (Portina). Garterana sendiri adalah puncak pelaksanaan P5.
"Jadi dua topik ini digabungkan dapat kegiatan ini. Mereka sendiri yang bermusyawarah mufakat dan ternyata dalam prosesnya anak-anak kelas 10 banyak banget talen, seperti main egrang, jago sumpitan dan sebagainya. Termasuk tari, pantomim dan mereka semangat banget mengajukan diri," ungkapnya.
Baca Juga: Karya Lukisan Uie Tampil di Pameran Seni Rupa Bogor
Kegiatan itu diikuti 321 siswa dan mereka semuanya masuk dalam kepanitiaan Garterana. Acara ini turut dihadiri Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Kepala SMA Negeri 1 Kota Bogor Bambang Aryan beserta para guru, orang tua, siswa kelas 11 dan 12, pengurus Portina dan tamu undangan lainnya.
Ratna mengatakan, bahwa kegiatan ini juga sebagai proses pembelajaran bagi siswa agar tahu tentang kerja sama, empati dan bagaimana menarik perhatian orang lain.
"Insyaallah goals dari keinginan pemerintah untuk P5, dapat. Jadi enggak cuman latihan tari, mereka belajar berorganisasi, jadi humas gimana, ngurus tamu dan keamanan, nyari sponsor gimana," tandasnya.
Baca Juga: Pos Indonesia Serahkan Bantuan TJSL untuk Gereja dan Masjid di Tarutung Sebesar Rp. 75 Juta
Ditempat yang sama, Kepala SMA Negeri 1 Kota Bogor, Bambang Aryan mengatakan, kegiatan-kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap minggu di sekolah dalam rangka melestarikan kearifan lokal mulai dari seni budaya sampai makanan tradisional untuk para siswa.
"Kami juga menyediakan guru-guru yang bisa membimbing dan mengarahkan mereka sehingga nilai-nilai karakter, P5 bisa didapat, karena anak-anak sekarang harus disentuh," imbuh Bambang.
Artikel Terkait
Kota Bogor Bakal Miliki Perda Sistem Pertanian Organik
Pemkot Bogor Dorong Percepatan RDTR untuk 3 WP
Saat Dedie Ngantor Mulai Pakai Mobil Dinas Energi Listrik
Motor Gede Indonesia Bodeta Meriahkan Acara Launcing Rest Area Tamansari Bogor
Viral 2 Bangkai Monyet dalam Kandang, Wali Kota Minta Bogor Mini Zoo Setop Operasional