FOKUSSATU.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor tengah bersiap diri menambah ruang rawat inap. Penambahan jumlah bed itu dari pembangunan blok I dan IV yang bakal rampung pada 29 Desember 2022 nanti.
"Bila bangunan blok I dan IV telah rampung, maka akan ada penambahan ruang rawat inap sekitar 100 hingga 200 bed. Saat ini, RSUD Kota Bogor telah memiliki 425 bed," terang Kepala Bidang Pengembangan Bisnis dan Pengendalian Mutu RSUD Kota Bogor, dr. Armein Sjuhary Rowi kepada awak media, Senin (28/11/2022).
Dengan adanya penambahan jumlah bed, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua IDI Kota Bogor ini berkeyakinan bila RSUD Kota Bogor akan menjadi rumah sakit yang memiliki jumlah bed terbesar di kota hujan.
Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Bogor hari Selasa 29 November 2022
"Semua itu dilakukan untuk menjawab tantangan masyarakat yang menginginkan pelayanan kesehatan terbaik untuk anggota keluarganya. Dan RSUD harus menjadi pemeran utama untuk menjawab tantangan itu," katanya.
Apalagi, pasien yang datang ke RSUD bukan hanya datang dari Kota Bogor saja, namun juga datang dari Kabupaten Bogor, Cianjur, Sukabumi, bahkan Banten. "Tentu ini yang memotivasi kami, untuk menjadikan RSUD sebagai rumah sakit rujukan regional," paparnya.
Namun demikian, Armein menyadari lahan yang dimiliki RSUD saat ini masih belum cukup untuk menopang segala kebutuhan rumah sakit. Mengingat, RSUD saat ini tengah menuju menjadi rumah sakit pusat layanan anak, pusat layanan jantung dan pusat layanan cancer.
Baca Juga: Partisipasi Perempuan di Kancah Politik Perlu Ditingkatkan
"Atas dari itu, pihak managemen rumah sakit berharap adanya perluasan lahan," ungkap Armein.
Diketahui, gedung blok I diperuntukkan untuk IGD, rawat jalan dan MCU. Pembangunan senilai Rp45,6 miliar bersumber dari bantuan keuangan Jawa Barat dikerjakan oleh kontraktor PT. Cipta Usaha Nusa Gede.
Sedangkan gedung blok IV yang diperuntukkan untuk radiologi dibiayai senilai Rp35,9 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022. Pembangunan blok IV ini dikerjakan oleh kontraktor PT. Karya Perdana Adya.
Penulis: Haris