Tak Kuat Menanjak, Mobil Pikap Terjun Ke Kali di Kota Bogor

FOKUSSATU.ID - Sebuah mobil pikap bermuatan material bangunan mengalami kecelakaan tunggal di Kampung Legok Pari, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (10/8/2023) siang.

Mobil bernopol F 8937 UD itu terjun masuk ke kali Cicawi lantaran tak kuat menanjak saat hendak mengirim material bangunan ke wilayah itu.

"Kejadiannya cepet. Pas saya keluar begitu, mobil mau nanjak, gak tau kondisinya bagaimana, ya mundur lagi, langsung lewat kesini masuk (ke Sungai)," kata warga sekitar, Azis kepada wartawan.

Baca Juga: Puluhan Perusahaan Sudah Masuk Rebana, JICA Rancang Green Aerocity di Rebana

Menurut dia, mobil pikap tersebut kemungkinan tidak kuat menanjak diakibatkan beban yang dibawa terlalu berlebih. Sehingga saat di jalan menanjak mundur kembali.

"Kayanya gak kuat nanjak soalnya beban, kaya bawa-bawa barang itu kan split kayanya gak kuat, jadi ya otomatis mobil tidak kuat nanjak, jadi mundur,"

Soal kondisi sang sopir yang ikut jatuh mendarat di kali, kata Azis, kondisinya selamat, namun korban mengalami luka-luka lecet dan sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Baca Juga: Indikator Makro Jabar Naik Pesat di Tangan Ridwan Kamil

"Tadi kalau pas diangkat nolongin korbannya cuma ada luka-luka baret, tapi nggak tau luka dalemnya, soalnya kan langsung dibawa ke Puskesmas atau kemana tadi. Sopir ada di dalam mobil, kondisinya sudah turun air, langsung diangkat dibawa," imbuhnya.

Sementara petugas kepolisian yang tiba di lokasi bersama warga sekitar berhasil mengevakuasi mobil pickap yang berada di kedalaman sekitar empat meter.

"Evakuasi sudah berhasil dilakukan. Dan mobil saat ini sudah dibawa sang sopir," kata Kanit Patroli Polsek Bogor Selatan, Iptu Rahmat Gumilar kepada wartawan.

Rahmat menjelaskan, mobil tersebut tidak kuat menanjak, sehingga kendaraan mundur dan masuk ke dalam kali.

Baca Juga: OJK Miliki Dua Anggota Dewan Komisioner Baru. Berikut Susunan Lengkapnya

"Karena bebannya agak berat, jadi pada saat nanjak tidak kuat lalu mobil mundur, kemudian ngeremnya tidak kuat yang akhirnya mundur jatuh ke dasar kali," terangnya.