FOKUSSATU.ID - Semangat untuk menjaga kebersihan lingkungan ditunjukkan warga Babakan Fakultas, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Salah satunya melalui Jumsih atau Jumat Bersih. Kegiatan rutin setiap hari Jumat itu dilakukan warga agar terus tercipta lingkungan yang bersih di wilayahnya, sekaligus menjadi ajang persiapan lomba Bogorku Bersih.
Lurah Tegallega, Hardi Suhardiman mengatakan, Jumsih sudah menjadi rutinitas yang dilakukan warga setiap hari Jumat. Namun sekarang ini ada pengembangan yang akan dilakukan warga, di mana sampah yang dihasilkan dikelola di Bank Sampah.
Baca Juga: Berpotensi Rawan Korupsi, Pegiat Antikorupsi Soroti Kegiatan Pengaspalan di Pemerintahan Jawa Barat
"Jadi selain Jumsih rutin, warga mau mengadakan Bank Sampah untuk pemilahan sampah. Supaya sampah bermanfaat yang kedepannya memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat," terangnya, Jumat (23/6/2023).
Ia menambahkan, pemilahan sampah sendiri sebetulnya sudah berjalan hingga saat ini yang dilakukan oleh ibu-ibu di Babakan Fakultas. Pemilahan sampah itu diberi nama Arisan Sampah.
"Jadi saat kumpul arisan, ibu-ibu itu membawa sampah, kemudian dipilah yang memiliki nilai ekonomis buat masyarakat," katanya.
Baca Juga: Belum Bisa Tangani Sampah dengan Baik, Pemkot Bandung Belajar Ke Banyumas
Hardi mengungkapkan, ada 11 Rukun Tetangga (RT) yang akan mengikuti nominasi penilaian kegiatan Bogorku Bersih. Dirinya berharap ajang ini menjadi momentum untuk mengubah karakter masyarakat dalam pengelolaan sampah dan melestarikan lingkungan yang berkelanjutan kedepannya.
"Ya, intinya kita ingin merubah karakter masyarakat Tegallega untuk bisa menciptakan bagaimana sampah itu menjadi nilai ekonomis dan tidak membuang sampah ke sungai," tandasnya. (Ris)
Artikel Terkait
18 Wasit Liga 1 Lolos Seleksi FIFA. Bakal Memimpin Liga Indonesia Musim 2023-2024
Ratusan Bungkus Rokok Ilegal Disita di Kota Bogor
6 Kelurahan di Kota Bogor Jadi Pilot Project Kelurahan Bersinar
Belum Bisa Tangani Sampah dengan Baik, Pemkot Bandung Belajar Ke Banyumas
Berpotensi Rawan Korupsi, Pegiat Antikorupsi Soroti Kegiatan Pengaspalan di Pemerintahan Jawa Barat