• Kamis, 28 September 2023

Mudahkan Bayar Pajak, Warga Kota Bogor Tinggal Klik Lapak On

- Rabu, 7 Juni 2023 | 19:20 WIB
Melaunching aplikasi Layanan Pajak Online (Lapak On) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor.
Melaunching aplikasi Layanan Pajak Online (Lapak On) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor.

FOKUSSATU.ID - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah melaunching aplikasi Layanan Pajak Online (Lapak On) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, disaksikan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Achris Sanwani.

Sebelum launching dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pendapatan Asli daerah (PAD) dan evaluasi pelaksanaan Elektronifikasi Transaksi Pemerintahan Daerah (ETPD) yang dipimpin Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah.

Dedie A Rachim mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membutuhkan biaya pembangunan. Salah satu sumber pembiayaan pembangunan dari PAD. Sementara untuk PAD konvensional diperoleh dari BPHTB dan PBB Kota Bogor.

Baca Juga: Kendaraan Telat Bayar Pajak Diperiksa di Kota Bogor

Untuk itu, kata Dedie perlu adanya terobosan dan inovasi bagaimana PBB bisa semakin efektif, terutama pelayanan kepada masyarakat. Untuk itulah diluncurkannya Lapak On dari Bapenda Kota Bogor ini

"Dengan demikian, masyarakat menjadi lebih mudah dengan adanya sistem digitalisasi dan online," ungkap Dedie.

Selama ini, lanjut Dedie pembayaran PBB, BPHTB dan lainnya harus konvensional atau manual. Tetapi dengan dengan adanya Lapak On, masyarakat bisa mengakses melalui website Bapenda.

"Diharapkan dengan kemudahan ini, efeknya adalah meningkatnya pelayanan sehingga masyarakat lebih patuh dan lebih mudah lagi membayar PBB dengan 11 layanan didalamnya," katanya.

Baca Juga: Karim Benzema Resmi Bermain di Liga Arab, Gabung Al Ittihad. Dibayar 200 Juta Euro Setahun

Ia menjelaskan, dengan inovasi dan terobosan diharapkan bukan hanya di PBB saja, tapi ada peningkatan pada pajak-pajak dan retribusi lain, sehingga keinginan Pemkot Bogor untuk mengoptimalisasikan dari PAD semakin tinggi.

"Dalam kondisi Kota Bogor seperti sekarang, saya optimis mungkin PAD bisa capai Rp1,5 sampai Rp2 triliu," ungkapnya.

Namun, kata Dedie, hak itu belum bisa tercapai, lantaran kemungkinan ada yang belum terjangkau, masih lemah pengawasan, dan belum sepenuhnya kesadaran publik terbangun.

Baca Juga: Purnabakti Rimbawan Perhutani Gelar Aksi Penanaman Pohon di Kawasan Cikole Lembang

"Jadi, memang banyak faktor, melalui inovasi dan terobosan-terobosan ini, target kedepan bisa lebih tinggi lagi, lebih baik dan lebih mudah untuk dicapai," harapnya.

Halaman:

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BPN Kota Bogor Siap Dukung Sertifikasi Aset Pemkot Bogor

Senin, 25 September 2023 | 20:28 WIB

Nongkrong Bawa Sajam, 5 Pelajar Diamankan Polisi

Selasa, 5 September 2023 | 20:15 WIB

Polisi Amankan Ribuan Knalpot Brong di Kota Bogor

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:26 WIB
X