Kota Bogor Kejar Peningkatan Konsumsi Ikan

photo author
- Jumat, 28 April 2023 | 22:11 WIB
DKPP Kota Bogor safari Gerakan Makan Ikan
DKPP Kota Bogor safari Gerakan Makan Ikan

FOKUSSATU.ID - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor mengejar target peningkatan konsumsi ikan masyarakat Kota Bogor di tahun 2023. Salah satu upaya yang dilakukan konsisten menggelar safari Gerakan Makan Ikan (Gemarikan).

Kepala DKPP Kota Bogor, Chusnul Rozaqi melalui Kepala Bidang Perikanan, Linda Yusilawati mengatakan, pihaknya setiap tahun rutin menggelar safari Gemarikan, di mana sebelumnya difokuskan dengan kampanye dan pembagian bahan makanan dari ikan.

"Dalam safari Gemarikan ini, ada juga edukasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor dan Kementerian Kesehatan maupun Kementerian Perikanan. Kegiatan kami siapkan rutin setiap tahun," ujarnya dikutip Jumat (28/4/2023).

Baca Juga: Sah jadi Perda, Kota Bogor Punya Regulasi Kota Bogor Ramah HAM

Linda mengharapkan untuk peningkatan konsumsi ikan di Kota Bogor bisa mengejar target secara nasional, walaupun masih jauh, yaitu 50 kilogram lebih per tahun per orang.

Sementara untuk target tingkat Provinsi Jawa Barat 37 kilogram per tahun per orang. Sedangkan, saat ini Kota Bogor berada di angka 28 sampai 30 kilogram per tahun per orang.

"Untuk tahun 2023 ini minimal tidak jauh dari target Provinsi Jawa Barat," imbuh Linda.

Baca Juga: Ramai di Medsos, Link Video Syur Syakirah Full TikToker Hijab Hebohkan Warganet

Lebih lanjut dijelaskan Linda, untuk target Ketua Forikan Yane Ardian Bima Arya pada tahun 2023 ini sebanyak 35 kilogram per tahun per orang.

Pihaknya pun berharap dengan dukungan dana dari APBD ataupun APBN, safari Gemarikan dapat dilaksanakan rutin setiap tahunnya. "Hal ini guna mengejar target peningkatan konsumsi ikan," ujarnya.

Selain itu, ia menyebutkan ada kendala lain di Kota Bogor, di mana masyarakat tidak terlalu suka ikan air tawar, sedangkan harga ikan air laut juga lebih mahal.

Baca Juga: Bima Arya Lantik 223 Jabatan Fungsional hingga Dekatkan Fasilitas Kesehatan ke Rumah Warga

Untuk produk olahan dari ikan, terang Linda, di Kota Bogor ada banyak, seperti siomay ikan, baso ikan dan olahan ikan lainnya. "Mudah-mudahan bisa meningkat minat warga asli Kota Bogor dengan lebih bervariasinya olahan ikan," ujarnya.

DKPP Kota Bogor dalam hal ini menghitung dari pendataan awal produksi ikan hingga survei untuk mengetahui tingkat konsumsi ikan. Data dimaksud terhitung satu tahun, sehingga hasil tahun ini nanti dapat diketahui pada akhir tahun 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X