FOKUSSATU.ID - Jembatan Otista yang berada di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Kota Bogor akan segera direvitalisasi dalam waktu dekat.
Pengerjaan jembatan Otista direncanakan dimulai 1 Mei hingga 8 Desember 2023 mendatang. Selama masa pengerjaan itu Jalan Otista ditutup sementara.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bogor melansir informasi lengkap terkait kajian, rekayasa lalu lintas, rute angkot (angkutan kota) dan BisKita (Transpakuan) terdampak bisa didapatkan di website jembatanotista.kotabogor.go.id maupun seluruh media sosial Pemkot Bogor.
Baca Juga: Mudik Bandung ke Bogor, Seorang Ibu Jatuh Pingsan di Terminal Baranangsiang
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengumumkan jembatan Otista akan ditutup pada 1 Mei hingga 8 Desember 2023.
Selama masa penutupan berlangsung delapan bulan itu akan dikerjakan pelebaran jembatan Otista. Pelebaran jembatan itu dilakukan guna mengurai kemacetan di kawasan tersebut akibat terjadinya penyempitan jalur jembatan atau bottleneck.
"Jembatan Otista terjadi bottleneck sejak sistem satu arah diberlakukan. Berdasarkan kajian, maka tidak ada pilihan kecuali melebarkan jembatan Otista untuk melancarkan arus lalu lintas," jelas Bima Arya.
Baca Juga: Antusias Warga Samoja Kota Bandung Gelar Pawai Obor dan Takbir Keliling
Rencana pelebaran jembatan Otista sendiri, kata Bima Arya, sebetulnya sudah akan dilakukan di tahun 2021 lalu, namun ditunda lantaran ada proses rasionalisasi sehubungan dengan sumber pembiayaan dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dengan adanya penutupan Jalan Otista, dirinya pun mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas di kawasan tersebut untuk dapat menyesuaikan dengan rekayasa lalu lintas pada beberapa ruas jalan.
"Dan penting untuk masyarakat menyesuaikan selama jalan Otista ditutup akan ada pengalihan arus lalu lintas," ujar Bima Arya.
Baca Juga: Aktivis 98 Jabar Akan Segera Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Sebagai Calon Presiden 2024
Di sisi lain, Bima Arya mengatakan, pihaknya juga akan memasang CCTV di lokasi proyek. Bahkan kamera pengawas itu terkoneksi langsung dengan Forkompinda Kota Bogor.
Pemasangan CCTV tersebut dilakukan untuk memastikan setiap tahapan sesuai dengan jadwal dan on time atau tepat waktu.
Artikel Terkait
Pasca Reformasi Banyak Politisi Sudah Diijon, Ramdansyah Gusur Ajak Lakukan Ini
Ono Surono Instruksikan Seluruh Kader PDIP Jabar Bergerak Sosialisasikan Ganjar for Presiden
Aktivis 98 Jabar Akan Segera Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Sebagai Calon Presiden 2024
Antusias Warga Samoja Kota Bandung Gelar Pawai Obor dan Takbir Keliling
Mudik Bandung ke Bogor, Seorang Ibu Jatuh Pingsan di Terminal Baranangsiang