FOKUSSATU.ID - Gelombang arus mudik yang menggunakan moda transportasi di terminal Baranangsiang, Kota Bogor, belum menunjukkan lonjakan peningkatan.
Diprediksi puncak arus mudik di terminal Baranangsiang akan terjadi pada H-7 Idul Fitri 1444 Hijriah atau tahun 2023.
"Puncaknya (arus mudik) H-7 lebaran. Sekarang ada, hanya tidak begitu signifikan," kata Komandan Regu Terminal Baranangsiang, Kuswanto dikutip Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: Merasa Tidak Wajar Dicopot Ketua KPK, Brigjen Endar Priantoro Melawan
Kuswanto mengatakan, bahwa Kota Bogor merupakan daerah lintasan para pemudik. Namun beberapa PO Bus telah menyiapkan armadanya ke berbagai jurusan seperti Jawa, Padang, dan Garut.
Ia memperkirakan arus mudik tahun ini akan meningkat. Hal itu juga dapat dilihat dari data rata-rata penumpang di terminal Baranangsiang yang mengalami peningkatan setiap bulannya.
Pada Maret 2023 tercatat ada 71.000 penumpang dari bus AKAP, AKDP, perkotaan dan BisKita Trans Pakuan. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya atau Februari 2023.
Baca Juga: Bongkar Kasus Prostitusi Online di Apartemen, Polisi Ringkus Joki-Broker di Kota Bogor
"Yang bulan Februari itu 56.880 penumpang," papar Kuswanto.
Sebelumnya, Satlantas Polresta Bogor Kota memprediksikan akan terjadi peningkatan arus mudik ataupun balik di Kota Bogor.
"Prediksi saya akan mengalami kenaikan sampai 30 persen baik yang keluar ataupun masuk kendaraan-kendaraan dari exit tol Bogor dan BORR," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria.
Kompol Galih mengungkapkan, dari catatan top up pada tahun 2022, ada 37 ribu kendaraan yang keluar dari gate tol Bogor. Namun untuk potensi kenaikan yang akan terjadi, pihaknya perlu melihat secara kondisi sekarang.
"Nanti kami akan lihat apakah pascacovid-19 ini, pasti ada peningkatan kendaraan yang masuk (ke Kota Bogor) baik roda dua maupun roda empat," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Bandung Kukuhkan Jabatan Direksi dan Komisaris PT. Bandung Daya Sentosa
Artikel Terkait
Vaksin nOPV2 Bio Farma Percepat Pulihkan Indonesia dari Polio
Bank bjb Bagikan Dividen Senilai Rp1,1 Triliun
Bupati Bandung Kukuhkan Jabatan Direksi dan Komisaris PT. Bandung Daya Sentosa
Bongkar Kasus Prostitusi Online di Apartemen, Polisi Ringkus Joki-Broker di Kota Bogor
Merasa Tidak Wajar Dicopot Ketua KPK, Brigjen Endar Priantoro Melawan