Para Sekretaris Perangkat Daerah Kota Bogor Dapat Pemahaman Sistem Kerja Pasca Penyederhanaan Birokrasi

photo author
- Minggu, 21 Juli 2024 | 21:11 WIB

FOKUSSATU.ID - Menggunakan singkatan 'COBOI'(Collaboration Of Agile Organization). Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor mengadakan sharing session dengan tema 'Transformasi Birokrasi Melalui Implementasi Sistem Kerja Pasca Penyederhanaan Birokrasi'.

Kegiatan yang digelar di Leuweung Geledegan Ecolodge, Kabupaten Bogor itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dan menghadirkan Kepala Biro Organisasi Pemprov Jawa Barat, Teten Ali Mulku sebagai narasumber.

Teten memberikan materi, motivasi, dan diskusi interaktif kepada peserta yang terdiri dari Sekretaris perangkat daerah, Sekretaris Kecamatan, Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Pimpinan (Renlap) dan Tim Kerja (Timker).

Baca Juga: Komisi III DPRD Jabar Kunker ke BJB Syariah KCP Padalarang, Tujuannya Ini

Ia menjelaskan peran penting para sekretaris sebagai playmaker dalam birokrasi, yang bertanggung jawab mengatur strategi untuk mencapai tujuan organisasi.

"Sehingga pola pikir teman-teman sekretaris ini harus seperti playmaker dalam sepak bola. Jadi ketika playmaker ini tidak jalan dan tidak berfungsi maka tidak akan terjadi goal," kata Teten, dikutip Minggu (21/7/2024).

Menurutnya, sekretaris harus mampu melakukan pemetaan dengan pendekatan start from the end, yaitu memahami tujuan sebelum melakukan tindakan.

Baca Juga: Kontestasi Pilbup Banyuwangi 2024, KH Ali Makki Zaini Pegang Satu Prinsip yang Tak Bisa Ditawar

"Kita harus mengetahui tujuan sebelum menentukan cara mencapainya. Misalnya, jika tujuan ke Depok, kita harus tahu rute, jarak tempuh, dan kendaraan yang akan digunakan," jelasnya.

Materi lain yang dibahas mencakup disrupsi global, pertumbuhan ekonomi, menuju birokrasi mendunia, pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien serta strategi mencapai tujuan organisasi.

Sementara itu, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan respons terhadap perubahan global yang cepat. Di mana pemerintah harus memiliki manajemen yang bersih, efektif, dan efisien.

Baca Juga: Bangunan Calon Hotel dan Mall 'Luwes' di Madiun Terbakar Hebat

“Di era ini, kita harus produktif dan profesional dalam merespons perkembangan global," ujar Syarifah.

Kabag Organisasi Setda Kota Bogor, Henny Nurliani menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari reform corner untuk menjalankan program prioritas yang bersih, efektif, efisien, dan terpercaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X