"Jadi beberapa hal yang disampaikan dalam musrenbang ini adalah usulan masyarakat terkait dengan beberapa hal insfrastruktur, ekonomi, sosial dan pemerintahan. Jadi 4 flase usul ini yang dimajukan oleh masyarakat melalui partisipasif dari pihak kelurahan, kecamatan dan tingkat kota," jelasnya.
Baca Juga: Cepat Tanggap! Ada Kos kosan Open B.O di Sayati, Forkopimcam Margahayu Gelar Razia Pekat
Rudy melanjutkan, musrenbang ini salah satu rangkaian dari proses perencanaan yang harus disusun, sehingga pendekatan partisipatif itu jalurnya musrenbang.
"Jika pendekatan tekapraktik jalurnya melalui rencana kerja masing perangkat daerah. Adapun jalur updown dari pemerintah pusat dan provinsi, juga ada jalur politis yaitu usulan-usulan dari pokok pikiran DPRD," katanya .
Tahun 2025, kata Rudy, pihaknya fokus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan juga pelayanan.
Baca Juga: Indonesia vs Vietnam, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Malam Nanti Live. Skuad Lengkap Timnas
"Kami berharap tahun 2025 ini ada beberapa hal yang kami ingin capai dan sudah tercatat dalam pembangunan di 2023," katanya.
Pelayanan di masyarakat yang dibutuhkan terkait dengan bangunan kantor kelurahan, di antaranya Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat dan Kelurahan Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan.
"Ya, kemudian Puskesmas dan pemenuhan sekolah SMP di tahun 2025 harus dilanjutkan, pertama SMP 22 Duta Pakuan dan SMP 23 di Cimahpar," pungkasnya.
Artikel Terkait
Skuad Seadanya, STY Yakin Timnas Indonesia Menang atas Vietnam Nanti Malam
Cepat Tanggap! Ada Kos kosan Open B.O di Sayati, Forkopimcam Margahayu Gelar Razia Pekat
Hore! Kabupaten Bandung Raih Top BUMD Award 2024, Perumda Tirta Raharja Raih Top BUMD Bintang 5
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan Tinjau Pasar Murah Ramadan Bulog Kanwil Jawa Barat
Pendaftaran Seleksi Calon Paskibraka di Kota Bogor Dibuka, Berikut Jadwal dan Persyaratan Untuk Pesertanya