FOKUSSATU.ID - Seorang warga di Kelurahan Kedungjaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, meninggal dunia setelah disengat tawon vespa.
Korban yang diketahui bernama Mahpudin (50) diserang kawanan tawon saat membantu untuk mengevakuasi sarang tawon di rumah warga, Rabu kemarin.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor, M. Ade Nugraha membenarkan adanya kejadian itu.
“Iya, menurut informasi dari petugas Damkar kemarin mendapatkan laporan dari warga bahwa ada seseorang yang tinggal di daerah Cimanggu tersengat tawon,” kata Ade Kamis (22/2/2024).
Baca Juga: Satjar Kodiklatad Gelar Literasi Digital dan Public Speaking TA 2024
Berdasarkan laporan, korban diserang kawanan tawon saat melakukan evakuasi sarang tawon di atap rumah warga.
“Jadi orang tersebut berusaha untuk mengevakuasi tawon secara mandiri, waktunya itu kurang lebih pukul 10.00 pagi,” kata Ade.
Ia menambahkan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis akibat banyaknya sengatan tawon pada bagian tubuhnya.
Kejadian itu pun dilaporkan ke DPKP Kota Bogor untuk meminta bantuan evakuasi sarang tawon tersebut. Namun upaya evakuasi urung dilaksanakan karena keluarga korban tengah berduka.
“Ketika akan dilakukan evakuasi pada malam hari, didapat kabar bahwa warga yang disengat tawon ini meninggal dunia di rumah sakit dan evakuasi tidak jadi dilaksanakan,” ujarnya.
Baca Juga: Tanggap Darurat Tornado di Sumedang, Bantuan Bencana dari Dana Darurat
Rencananya, sambung Ade, evakuasi sarang tawon tersebut akan dilaksanakan malam ini. Koloni tawon tersebut diketahui bersarang di atap rumah.
“Rencananya kita akan mengevakuasi sekitar jam 8 malam. Kita lakukan penanganan malam hari karena tawon in-aktif, mereka berada di sarangnya. Serangga jenis ini aktifnya di siang hari,” imbuhnya.
Menurutnya, kemungkinan besar tawon yang menyengat korban jenis tawon vespa yang memang ganas dan bisa menyebabkan kematian apabila disengat lebih dari satu ekor atau banyak sengatan pada tubuh.
Artikel Terkait
Kasus TBC di Jabar Cukup Tinggi. USAID Gelar Program Bebas TB di Jabar
Arab Saudi Minati Kopi Asal Jabar, Kopi Wanoja Kirim 7 Ton Kopi Jenis Arabika
Tokoh Lintas Agama imbau Masyarakat Kembali Bersatu Pasca Perbedaan Pandangan dalam Memilih Pemimpin di Pemilu 2024
Tanggap Darurat Tornado di Sumedang, Bantuan Bencana dari Dana Darurat
Satjar Kodiklatad Gelar Literasi Digital dan Public Speaking TA 2024