“Saya hadir di sini membawa suara-suara dari Palestina dari berbagai wilayah. Kita satu suara untuk menghentikan kejahatan, menghentikan kebiadaban yang dilakukan oleh pihak penjajah terhadap masyarakat di Palestina, khususnya untuk anak anak dan perempuan di Palestina, rumah ibadah, masjid, gereja, rumah sakit, sekolah, yang dihancurkan pihak penjajah Israel. Kita ada di sini tidak hanya memberikan doa, tetapi juga menyuarakan membawa pesan perdamaian dan menyelamatkan nyawa manusia yang ada di Palestina," kata Rajaa sambil sesekali mengusap matanya dengan tisu.
Sementara Bang Onim menyampaikan bahwa saat ini komunikasi di Gaza kembali terputus. Istrinya pun kehilangan kontak dengan orangtuanya yang masih berada di Gaza.
"Malam tadi kami terakhir komunikasi bahwa orangtua di sana meminta doa karena perlu diketahui saat ini perlakuan penjajah Israel sangat keji. Para pasien di RS Al-Shifa diusir paksa dari dalam rumah sakit. Mereka pasien yang mengalami luka akibat serangan penjajah yang seharusnya menjalani operasi dipaksa keluar dan harus berjalan sejauh 15 kilometer meninggalkan rumah sakit,” ujarnya.
“Kita berada di sini menyuarakan keadilan, persaudaraan cinta kasih dari Indonesia untuk saudara-saudara yang berada di Gaza," imbuh Bang Onim.
Di awal sambutan, Dedie A. Rachim mengajak untuk selalu dan terus bersyukur atas apa yang dilimpahkan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Saat ini, lanjut Dedie, masyarakat di Palestina berpuluh-puluh tahun terus memperjuangkan kemerdekaan hingga saat ini.
"Dan Indonesia merupakan salah satu negara yang paling mendukung kemerdekaan Palestina. Berbeda dengan negara lain, Indonesia sejak dulu sampai saat ini dan akan terus konsisten mendukung Palestina. Kita konsisten untuk menjaga marwah Palestina dan kita doakan terus bangsa Palestina dan kita dukung untuk merdeka," jelasnya.
Saat ini dunia melihat betapa keji dan brutalnya apa yang dilakukan Israel kepada bangsa Palestina.
"Kita doakan bangsa Palestina dijaga sebaik-baiknya penjagaan dan kita doakan diberikan jalan untuk berdiri tegaknya bangsa Palestina dan bisa mendapatkan hak-haknya," katanya.
Saat ini, Indonesia melalui pemerintah pusat terus memberikan dukungan kepada Palestina dengan melakukan diplomasi dan dengan memberikan bantuan kemanusiaan, termasuk dari Kota Bogor.
Pada kesempatan itu, Dedie juga mengajak seluruh warga untuk berdoa agar Kota Bogor terhindar dari bencana alam serta mendoakan masyarakat yang terkena bencana alam.
Doa dan dzikir bersama bertemakan mensyukuri nikmat ilahi dengan berbagi ini diadakan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda (Organisasi Daerah) Kota Bogor bersama berbagai stakeholder yang juga akan menyalurkan donasi untuk Palestina dan warga yang terkena bencana alam di Kota Bogor.
Ketua terpilih ICMI Orda Kota Bogor, Arief Rachman Badrudin menyampaikan, bahwa kegiatan doa dan dzikir bersama ini merupakan bentuk dan wujud kepedulian antar sesama manusia baik untuk masyarakat Palestina maupun masyarakat yang terkena bencana alam di Kota Bogor.
Artikel Terkait
Kota Bogor Atur Perlindungan Lingkungan Hidup dan Transportasi
Tinjau Proyek Jembatan Otista Kota Bogor, Dewan Jabar Minta Tuntas Tepat Waktu
Bank Sampah di Kota Bogor Dibekali Literasi Keuangan dan Medsos
Satgas Saber Pungli Awasi Jalan Parung Panjang Bogor
Pemanas Oli Pabrik Vulkanisir Ban di Kota Bogor Terbakar, 5 Mobil Damkar Dikerahkan