Menginspirasi, Pemberdayaan Ibu-ibu Kampung Munjul Melalui P2WKSS

"Sekarang perempuan-perempuan di sini, ibu-ibu sudah menciptakan peluang usaha sendiri, seperti tata boga, membuat produk dan bisa berdagang sendiri dari mendapatkan hasil melalui pelatihan," tandasnya.

Baca Juga: Bigmatch Liga Champions, PSG vs AC Milan. Live Malam Nanti Pukul 02.00 WIB

Seorang Pemilik W-win Colection yang juga menjadi pelatih pembinaan kepada 100 KK Binaan P2WKSS mengatakan, pihaknya sudah memberikan pelatihan kepada belasan perempuan yang kemudian secara bertahap disusul oleh peserta lainnya dalam pembuatan handicraft.

"Jadi di sini kami memberikan pelatihan secara gratis kepada ibu-ibu sehingga ibu-ibu ini memiliki penghasilan tambahan. Jadi saya awalnya kerja membuat kerajinan juga terus buka ini sendiri dan saya rekrut juga pegawai dan buka pelatihan gratis yang hasilnya juga mereka bisa menikmati," katanya.

Dalam rangka meninjau persiapan lomba P2WKSS, Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian mendatangi lokasi pada Selasa, 24 Oktober 2023 kemarin.

"Alhamdulillah kami bersilaturahmi meninjau persiapan dari penilaian P2WKSS di kampung Munjul, Kayu Manis. Ibu-ibunya keren, semangatnya luar biasa, warga binaan semangat semua dan kita lihat sudah ada hasilnya," katanya.

Baca Juga: Harry Maguire Penyelamat Manchester United. Cetak Gol Penentu Saat Lawan Kopenhagen

Bima Arya berpesan agar P2WKSS ini betul-betul mengubah perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik dan bermanfaat secara konsisten.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian mengatakan, bahwa semangat dan kebersamaan dalam kolaborasi dan sinergi masyarakat sekitar sangat luar biasa.

"Luar biasa kebersamaanya dan semangatnya dalam setiap pelatihan P2WKSS juga selalu dimasukkan materi Sekoper Cinta ya, karena di situ ada banyak ilmunya," ujarnya.

"Kalau kita turun ke masyarakat ibu-ibu dominan, makanya ada pelatihan seperti ini untuk membuat perempuan ibu-ibu hebat, sukses tapi bapak juga tidak stres ya," imbuhnya.

Menurutnya, pemberian pelatihan ini untuk membentuk perempuan atau ibu-ibu yang kuat yang juga menjadi penunjang sebagai negara yang kuat.

"Jadi semangat terus untuk melakukan pemberdayaan ya, karena di tangan kita generasi-generasi penerus mendatang ini ada di tangan perempuan ibu-ibu," tandasnya. (Ris)