Menginspirasi, Pemberdayaan Ibu-ibu Kampung Munjul Melalui P2WKSS

photo author
- Rabu, 25 Oktober 2023 | 19:34 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau kebun KWT Munjul Ceria. Foto: dok. Pemkot Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau kebun KWT Munjul Ceria. Foto: dok. Pemkot Bogor.

FOKUSSATU.ID - Pemberdayaan masyarakat di Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, terus dilakukan melalui program terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di tahun 2023.

Ada 3.158 kepala keluarga (KK) yang jadi sasaran dengan 100 KK binaan yang meliputi pembinaan melalui penyuluhan pendampingan, pelatihan dan pembinaan.

Kemudian, pembinaan terhadap kader PKK, kelompok perempuan, kelompok wanita tani dan kelompok rentan, kegiatan pendidikan, pelayanan kesehatan, pembangunan fisik, keterampilan dan kewirausahaan serta lainnya.

Koordinator Program 100 KK Binaan, Itawati mengatakan, sejak ditunjuknya Kampung Munjul sebagai lokasi P2WKSS pada Januari 2023, masyarakat langsung menunjukan semangat kolaborasi dan sinergi baik antara pemerintah, masyarakat dan para tokoh serta sosok-sosok yang memberikan pelatihan dan pembinaan untuk pemberdayaan masyarakat.

Seiring berjalannya waktu saat ini, masyarakat yang juga didominasi oleh para ibu-ibu ini sudah bisa mengembangkan minat dan bakat serta kemampuannya dalam berbagai bidang.

Baca Juga: Saat Bro Ron Beri Masukan Penanganan Jalan Rusak di Kota Bogor

Pencapaian itu terwujud dengan berkembangnya Kelompok Wanita Tani (KWT) Munjul Ceria yang mengelola bidang pertanian, seperti green house hidroponik dan budidaya sayuran konvensional.

Pada bidang peternakan mengelola budidaya ayam arab serta lebah trigona. Dan tak hanya itu mereka menyebarkan semangat tersebut hingga masyarakat sekitar turut menanam di rumah masing-masing.

"Jadi diawali dengan pembentukan 100 KK binaan kita ikut pelatihan-pelatihan, sekolah Sekoper Cinta dan Alhamdulillah saat ini capaian positif dan dari 100 KK binaan itu sudah menyebarkan ke KK lain," katanya.

Sektor pertanian dan kelompok rentan yang dikelola oleh KWT Munjul Ceria secara rutin sudah bisa menghasilkan 30 butir telur setiap hari dari ayam arab, 14 botol madu trigona setiap panen dan sayur mayur serta buah.

Baca Juga: Bio Farma Raih Penghargaan Best Corporate Achievement on Halal Innovation

Hasil dari KWT tersebut tidak hanya dipasarkan ke masyarakat luas, namun juga digunakan sebagai program untuk intervensi pengentasan stunting.

"Alhamdulillah dari 10 anak stunting saat ini tersisa lima dan seluruhnya itu rutin juga kita berikan telur dan sayur dari hasil KWT ini," katanya.

Ita menambahkan, pelatihan juga diberikan dalam peningkatan kapasitas, seperti pelatihan tata boga, handicraft dan lainnya yang memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X