Sementara harga beras pada kegiatan ini dibandrol dengan harga Rp 53.000 per 5 kilogram, sedangkan di pasaran sudah Rp 13 ribu per kilogram
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Kota Bogor, Soni Gumelar menambahkan, kegiatan ini bagian dari upaya Pemkot Bogor bersama Pemprov Jabar dan Bapanas dalam upaya menurunkan inflasi.
Sejauh ini, dikatakan Soni, kenaikan inflasi diindikasi lantaran kenaikan harga beras.
"Kita sudah diskusi juga dengan tokoh perberasan. Sampai Desember ini harga beras bisa mencapai Rp 15.000. Untuk itu kami, dan juga Bulog dalam hal ini arahan Bapanas melakukan upaya intervensi mobilisasi beras yang ada ke masyarakat dengan harga murah," ujarnya.
Selain memobilisasi dengan GPM, lanjut Soni, Presiden Joko Widodo juga turun langsung memberikan bantuan pangan ke masyarakat. Saat ini bantuan tersebut masih terus dilakukan secara simultan kepada masyarakat.
"Kita juga melakukan dukungan sigap jaga pasar untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan. Pasar-pasar di Bogor juga akan diguyur dengan beras-beras oleh Bapanas," katanya.
Pada GPM di wilayah Bogor Barat ini ada 58 UMKM binaan wilayah di Kota Bogor dan 12 UMKM binaan Provinsi Jawa Barat dengan total sekitar 30 stand lebih. (Ris)
Artikel Terkait
Leipzig, Feyenoord, Porto, Man. City, Barcelona dan PSG Menang Tadi Malam di Liga Champions
TPPAS Lulut Nambo Didorong Segera Beroperasi Akhir Tahun 2023
Bigmatch Liga Champions. Bayern Munchen vs Manchester United Malam Nanti !
Bey Macmudin Lantik Enam Penjabat l Bupati dan Wali Kota. Yana Mulyana Diberhentikan dengan Tidak Hormat
Bey Machmudin Beri Pesan Khusus Terkait Pemilu 2024. Jumlah pemilih di Jabar terbesar 35,7 juta