Kota Kembang di Hiasi Tumpukan Sampah, Pemkot Bandung Diminta Bersikap

photo author
- Jumat, 28 Oktober 2022 | 23:42 WIB
Tumpukan sampah yang dalam beberapa hari terakhir dibiarkan menumpuk di sejumlah Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS).
Tumpukan sampah yang dalam beberapa hari terakhir dibiarkan menumpuk di sejumlah Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS).

FOKUSSATU.ID - Tahun terkahir masa jabatan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyisakan sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera diselesaikan.

Namun di sisa waktu yang ada justru terkesan kurangnya partisipasi dari Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD).

Salah satunya persoalan penanganan sampah yang saat ini semakin menghiasi wajah Kota Bandung. Tumpukan sampah yang dalam beberapa hari terakhir dibiarkan menumpuk di sejumlah Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS).

Baca Juga: Pakar Politik AS, Jerry Massie: Elon Musk Beli Twitter, Kemenangan Buat Kelompok Konservatif

Perubahan status dari Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan menjadi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sepertinya tidak membawa dampak yang lebih baik. Begitupun program Kang Pisman yang dicanangkan Alm Mang Oded.

Dari pantauan di lapangan, tumpukan sampah semakin menggunung sehingga menimbulkan aroma yang kurang sedap bagi lingkungan sekitar. Apalagi kondisi saat ini yang tengah memasuki musim penghujan.

“Yang jelas kami jadi gak nyaman karena adanya aroma kurang sedap yang bersumber dari tumpukan sampah,”ungkap Eni (50) salah seorang pedagang di Pasar Sederhana kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).

Baca Juga: Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, FKPPIB Deklarasi Lingkar Milenial Jabar

Hal serupa diungkapkan Tuti (45) warga Jalan Warta, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal. Tumpukan sampah yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya menebar bau busuk.

“Selain menimbulkan bau juga bisa mengakibatkan timbulnya penyakit. Jadi tolong segera diangkut,”pintanya.

Salah seorang petugas di TPS Sederhana membenarkan sampai dengan saat ini belum ada pengangkutan. Namun ia pun tak menjelaskan alasan tentang keterlambatan armada pengangkut yang biasanya rutin beroperasi.

Baca Juga: HEBOH, Amin Punjabi Sebagai Ketua RW di Karangmekar Kota Cimahi Kini Jadi Artis Film Sundel Bolong Desa Wingit

“Memang dalam beberapa hari ini belum ada pengangkutan. Alasanya kenapa, saya tidak tahu,” jelasnya.

Bukan hanya kedua masalah tersebut saja yang kini tengah dihadapi, persoalan reklame liar dan habis masa berlakunya pun masih banyak yang berdiri. Sepertinya perlu segera dilakukan evaluasi terkait kinerja dan kepatuhan SKPD terhadap pimpinan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X