Penemuan Jasad Seorang Guru, Diduga Tewas Gegara Terserimpet Sarung, Masih Lidik, Ini Penjelasannya

FOKUSSATU.ID - Hingga berita ini diturunkan, kasus penemuan mayat Neni Sukaningsih, guru SMPN 1 Kuningan Jawa Barat yang diduga tewas gegara jatuh terserimpet sarung, masih terbalut misteri, Rabu 13 April 2022.

Jasad Neni ditemukan warga dalam kondisi tertelungkup di rumahnya sendiri Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru Kuningan, Minggu 10 April 2022.

Kepala Desa Ciwaru R Rien Farah Diaha kasus tewasnya Guru Neni membenaran ada penemuan jasad wanita single di rumahnya. Korban tidak punya anak kandung dan suaminya sudah meninggal.

Ineu panggilan untuk R Rien Farah Diaha menjelaskan jasad Neni ditemukan oleh warga yang acap bantu-bantu di rumahnya.

Baca Juga: Dilalap Si Jago Merah, Begini Sejarah Berdirinya Tunjungan Plaza

"Dipanggil-panggil, gak nyaut-nyaut. Sorenya, yang suka bantu manggil manggil lagi, atas saran warga diminta masuk lewat jenderal. Pas liat (korban) udah tengkurep," ungkapnya.

Informasi yang didapat, saat ditemukan Neni seperti tengah tidur mengenakan sarung, atau mungkin jatuh gegara terserimpet sarung yang tengah dikenakannya.

Yang mencurigakan, ada darah di hidung dan mulutnya, serta terdapat luka memar di bagian sisi kanan wajah, dan mata lebab seperti terkena benturan benda tumpul.

Petugas pemulasaran kamar mayat RSUD 45 Kuningan Wawan, dari hasil pengamatannya ada beberapa luka di beberapa bagian tubuh korban.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Sudah Vaksin Booster Nggak Perlu Menyertakan Hasil Antigen dan PCR

Yang paling serius, tambah Wawan, memang di bagian wajah sebelah kanan.

“Ada luka memar di siku tangan kanan dan yang paling parah di bagian wajah. Di bagian mata kanan lebam seperti terkena hantaman benda tumpul dan pelipis kanan remuk.”

“Kalau hanya terjatuh karena terserimpet kain, saya yakin lukanya tidak separah ini,” ungkapnya.

Wawan juga menjelaskan jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu untuk dilakukan autopsi.