Banjir di Kabupaten Cirebon Sudah Surut, 8 Fasilitas Pendidikan dan 2 Kantor Pemerintah Terdampak

FOKUSSATU.ID - Wilayah terdampak banjir di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, telah surut pada hari ini, Senin (7/3/2022).

Banjir tersebut terjadi pada Sabtu sore (5/3/2022), sekitar pukul 16.30 WIB.

Meskipun genangan telah surut, warga diharapkan tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. mengatakan, potensi banjir kembali tidak terlepas dari prakiraan cuaca hujan esok hari.

Baca Juga: Cuaca Ekstrim, Tim Operasi Damai Cartenz 2022 Evakuasi 8 Korban Penembakan KKB Papua dengan Helikopter

Selasa (8/3/2022), berpeluang hujan ringan di wilayah kecamatan yang terdampak banjir di tiga kecamatan.

Tiga kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Waled, Kecamatan Plered dan Kecamatan Klangenan.

"BPBD Kabupaten Cirebon melaporkan tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut," ujar Muhari dalam keterangannya, Senin (7/3/2022).

Muhari memaparkan, berdasarkan data pada Senin pagi (7/3/2022), jumlah warga mengungsi di balai desa berjumlah 75 jiwa.

Sedangkan populasi terdampak di tiga kecamatan berjumlah 3.364 KK atau 9.707 jiwa.

Baca Juga: Ada Apa, Kenapa Tiba tiba Wamen BUMN Kartika dan Dirut Garuda Indonesia Irfan Temui Jaksa Agung

Sementara itu, catatan kerugian material meliputi sejumlah bangunan terendam, antara lain 2.433 unit bangunan terendam, 9 tempat ibadah, 2 kantor pemerintah, dan 8 fasilitas pendidikan terendam banjir.

"Selain bangunan, banjir juga mengakibatkan jalan poros kabupaten 520 meter rusak dan tanggul jebol 2 titik," jelasnya.

BPBD Kabupaten Cirebon dan unsur terkait tetap bersiaga dalam mengantisipasi dampak banjir susulan.