FOKUSSATU.ID - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Madura (GAPURA), khususnya Kabupaten Pamekasan, Rabu (2/3/2022) siang, melakukan aksi di depan Mapolda Jatim. Dalam aksinya, mereka sempat saling dorong dengan aparat yang berjaga di depan gerbang masuk Mapolda Jatim.
Aksi saling dorong ini terjadi lantaran mereka memaksa masuk dan menghadang mobil yang akan keluar masuk ke Mapolda Jatim, sehingga terjadi kemacetan dijalan masuk dan keluar Polda Jatim
Massa Aksi Dari gerakan Pemuda Madura, Menyampaikan keluh kesahnya terkait ketidak jelasan Proses penangkapan Pupuk Bersubsidi yg sudah dipastikan dari wilayah Pamekasan, yang mana penyidik menetapkan salah satu Supir Truk yg membawa Pupuk tersebut menjadi Tersangka.
Baca Juga: Video Viral Ibu Hamil Melahirkan di Medsos, Bupati Bandung Langsung Intrusikan Camat
Mereka juga meminta bertemu dengan Kapolda Jatim yang ingin dipertemukan dengan Kapolres Tuban. Di mana pada satu bulan lalu Polres Tuban tengah melakukan penyidikan terhadap penyelundupan pupuk. Mereka ingin mengetahui sampai dimana proses penyidikannya, dan juga mereka ingin mengetahui siapa mafia dibalik penyelundupan pupuk.
Kami datang kesini untuk menyampaikan aspirasi terkait penyelundupan pupuk yang terjadi pada satu bulan lalu yang diduga dilakukan oleh mafia yang dikirim ke Tuban,” kata Muhammad Afdan, selaku korlap Aksi Gerakan Pemuda Gapura Pamekasan, Rabu (2/3/2022) siang.
“Kami ingin meminta ketegasan ke Kapolda Jatim untuk segera mempercepat proses penyidikan segera diungkap, siapa sebenarnya mafia pupuk ini,” lanjut dia.
Baca Juga: Trending di Twitter Mbanking BCA, Warganet: No Mbanking BCA=No Food
Menyikapi Hal tersebut Ketua Gapura Abdul Razak melakukan beberapa pendekatan secara Audensi yg sebelumnya di mediasi oleh Kasubdit II Intelkam Polda Jatim.
Bahkan Gerakan Pemuda Madura telah mendatangi Polres Tuban beberapa waktu lalu, dan tidak membuahkan hasil.
"kami sudah datangi polres tuban, tapi kami tidak disambut sebagai tamu bahkan seluruh pertanyaan kami dijawab dengan enteng Ujar Abd. Razak Ketua GAPURA.
Baca Juga: Susul Indra Kenz, Doni Salmanan Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Razak Mengatakan, Ada keanehan yang muncul pada saat itu,dimana pada saat menanyakan perkembangan kasus pupuk teresebut.
"kami tanyakan posisi tersangka, barang bukti (BB) Truk yang disita dan dimana Pupuk tersebut, semua dijawab dengan jawaban yang menurut kami sangat aneh" tuturnya
Artikel Terkait
89 Pinjol yang Digerebek Polda Jabar di Depok Yogyakarta Tiba di Mapolda, Ini Penjelasannya
Terlibat Kasus Tanah Capai 50 Miliar Lebih, Kades Cikole Lembang Mendekam di Mapolda Jabar
Pagar Mapolda Jabar Ambruk Dioyak Massa GMBI, Patung Maung Lodaya Ditunggangi