Rekaman Suara Kasatpol PP Sumenep Caci Anak Buahnya Viral di Sosmed, Inspektorat Jelaskan Ini

photo author
- Minggu, 14 November 2021 | 17:54 WIB
Kasatpol PP Sumenep Purwo Edi P saat cek kesiapann pasukan (Humas Kabupaten Sumenep)
Kasatpol PP Sumenep Purwo Edi P saat cek kesiapann pasukan (Humas Kabupaten Sumenep)

FOKUSSATU.ID - Rekaman suara Sum berisi sumpah serapah Kasatpol PP Sumenep viral di media sosial hanya karena anggotanya dinilai tidak becus melayani keperluan istri dan anaknya.

Dari rekaman suara berdurasi 5,13 menit tersebut bisa diketahui dia tidak pantas jadi pemimpin, anak buahnya saja tidak dimanusiakan apalagi mengajak masyarakat patuh pada perda.

Dalam rekaman suara itu, Kasatpol PP Sumenep mengumbar kata-kata tak pantas seperti b*ngs*t, b*jing*n, *nj*ng, kecoa, dan pangkat tempe.

Baca Juga: Tangki Kilang Pertamina RU IV Cilacap Terbakar, Suaranya Mirip Petir Menggelegar

Selain itu, Kasatpol PP Sumenep itu juga meledakkan kalimat berisi ancaman baik berupa pemecatan, pembunuhan dan sebagainya.

Kasatpol PP Sumenep Purwo Edi Presetiya mengakui suara dalam rekaman yang viral disosial media itu benar suaranya.

"“Ya, itu saya (rekaman suara), gak tahu kok bisa menyebar,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Hujan Lebat, Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar

Purwo beralasan kalimat tidak pantas itu keluar dari mulutnya karena dirinya khilaf, panik lantaran anaknya jatuh dari mobil. Sehingga, spontan marah dan kehilangan kendali.

“Saya khilaf, saya minta maaf, saporanah. Dan, saya juga sudah sampaikan kepada pak sekda, soal kronologisnya,” ujar Purwo dengan nada menyesal.

Sementara itu, Supardi, Inspektur Pembantu I Inspektorat Sumenep, mengaku tidak tahu keaslian audio viral percakapan Kasatpol PP Sumenep bersama anak buahnya itu.

Baca Juga: Terlibat Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan, 48 WNA Ditangkap

Menurutny, setiap ASN harus menaati kode etik dan disiplin. Disinggung soal perkataan kasar Kasatpol PP Sumenep terhadap bawahannya, serta tugas menjaga keluarga Kasatpol PP Sumenep, Supardi mengatakan tidak tahu.

“Mungkin emosi atau bagaimana, jadi ya kita lihat dulu lah suasananya. Misal kita atau kami lah ditugaskan, kita lihat juga situasi dan kondisinya saat itu,” ungkapnya seperti dilansir dari kompastv.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Sumber: dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X