Sejumlah Orang Tidak Dikenal Datangi Ponpes Al Fath Sukabumi, Kiai Fajar Laksana: Ini Kasih Sayang Allah

photo author
- Rabu, 20 Oktober 2021 | 23:09 WIB
Alumni Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Sudirman saat Mengunjungi Ponpes Al Fath Sukabumi (Foto: Ziya Dian)
Alumni Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Sudirman saat Mengunjungi Ponpes Al Fath Sukabumi (Foto: Ziya Dian)

FOKUSSATU.ID - Pondok Pesantren Al-Fath Sukabumi, dikagetkan sejumlah orang yang tak dikenal mendatangi pondoknya. Ada 6 orang, terdiri 4 Laki-laki dan dua perempuan yang mendatangi pondok pesantren yang berada di jalan Merbabu, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, mengunakan dua mobil dengan tujuan yang belum diketahui.

Tiba-tiba saat mereka datang, langsung mengeluarkan beberapa peti dari kedua mobil tersebut, berupa peti kayu dan peti dari steropom putih yang belum diketahu isinya.

Setelah mereka mengeluarkan peti tesebut. Kemudian menanyakan dan mencari pimpinan Pondoknya. Tak lama lalu bertemu dengan Pimpinan Pondok Al-Fath, Kiyai Haji Fajar Laksana.

Baca Juga: PPKM Level 2, DKI Jakarta AkanTambah 1000 Sekolah PTM Terbatas

Baca Juga: Tolak Voting Piala Dunia 2 Tahunan, Presiden UEFA Warning FIFA

Terlihat saat menemui orang tidak dikenal tersebut, Fajar Laksana seperti orang kebingungan dan bertanya-tanya siapa mereka dan mau apa mencari dirinya.Seteleh diajak ke ruang pribadi Fajar laksana, ternyata mereka memberikan bantuan ribuan telor dan daging ayam untuk santri pondok pesantren Alfath.

"Saya lagi ada pasien, tiba-tiba datang orang-orang tak dikenal mencari saya, saya kira mau apa. Alhamdulillah ternyata mereka memberikan telor dan daging ayam untuk santri," ujarnya, tersenyum senang dan haru.

Menurut Kyai Fajar, mendapatkan rizki dari orang yang tidak dikenal, merupaka janji Allah yang tidak bisa dipungkuri dan itu akan terjadi kepada siapa pun.

"Ini merupakan kasih sayang Allah kepada mahluknya. utamanya telor dan daging ini rejeki untuk para santri. Kami mengucakam terima kasih kepada para agnia yang telah meinginfakan hartanya," ungkapnya.

Alumni Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Sudirman, Ir. Bagus Pekik

Dalam menanggapi isu krisis ayam petelur tersebut Ikatan Alumni Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Sudirman membantu para para peternak untuk kembali membagikan ribuan butir telur ke beberapa pesantren salah satunya di Sukabumi.

"Dari alumni fakultas peternakan jenderal Sudirman kita mencoba berbagi karena dalam kondisi keprihatinan peternak ayam Indonesia itu sedang mengalami krisis harga petelur murah sekali di Jawa tengah hingga Rp12.000 per kilogram namun di Jawa Barat masih Rp15.000 sementara harga pakannya masih tinggi sekali sekitar Rp19.000 makanya ketika itu beberapa peternak sempat dipanggil presiden untuk mencari solusi," ujarnya.

Mengingat telur ayam sebagai salah satu sumber protein yang cukup tinggi, dengan harga telur ayam yang terjangkau diharapkan dengan dibagikannya ribuan butir telur ini dapat membantu peternak serta mengurangi jumlah stunting di Indonesia yang masih cukup tinggi.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Lima Rumah di Kabupaten Sukabumi Terancam Tergusur Longsor Susulan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wiera Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X