FOKUSSATU.ID - ISN (31), biker wanita yang sebelumnya lapor telah jadi korban begal saat berkendaraan di Jalan Raya Cisurupan - Cikajang Kabupaten Garut ternyata dijadikan tersangka oleh polisi.
Akibat pembegalan tersebut ISN mengaku telah kehilangan uang Rp1,3 miliar, termasuk sepeda motor scoopy miliknya.
Polresta Garut menjadikannya supplier telur ini jadi tersangka, karena cerita pembegalan yang telah dialaminya, palsu. Cerita dibuat menghindari hutang dagang yang bertumpuk.
Baca Juga: Antisipasi Libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Siapkan Sejumlah Strategi
Selain ISN, polisi juga tetapkan seorang tersangka lain, yakni MM (39) --laki-laki yang dapat tugas dari ISN untuk mengamankan uang beserta motor pelaku.
ISN dijerat dengan Pasal 242 Ayat (1) , Ayat (3) KUHP Barang siapa dengan sengaja memberi keterangan palsu di atas sumpah, baik dengan lisan atau tulisan , diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan keduanya menjadi tersangka setelah ketahuan membuat pengakuan bohong yakni telah menjadi korban begal dengan kerugian miliaran rupiah.
Baca Juga: Masyarakat Lapisan Bawah Tertipu dan Terjerat Pinjol, Ini Tanggapan Jokowi
"Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku ketahuan telah berbohong yaitu berpura-pura menjadi korban begal (tindak pidana pencurian dengan kekerasan)," ujarnya di Mapolres Garut, Senin, 11 Oktober 2021.
Setelah proses intrograsi terhadap kedua pelaku, ISN dan MM akhirnya mengaku telah merekayasa cerita pembegalan.
"Dikuatkan dengan pengakuan dari tersangka IS, kejadian tersebut direkayasa untuk menghindari jeratan hutang yang harus ditanggungnya," ungkapnya.
Baca Juga: Video Rizky Billar Gendong Lesty Kejora yang Pingsan Viral, Ini Penjelasannya
Sebelumnya pada Jumat (8/10) petang pelaku mengaku telah menjadi korban begal, tas dan motor yang dikendarainya dibawa oleh tiga orang tak dikenal di Jalan Cisurupan-Cikajang, Garut.
IS sempat kesulitan untuk dimintai keterangan lantaran berpura-pura alami shock bahkan sempat dibawa ke pelayanan kesehatan dan diberi alat bantu pernapasan. ***
Artikel Terkait
Komunitas Ini Merubah Air Hujan Jadi Layak Minum, DPR Minta Terus Dikampanyekan
Sudah Seminggu, Banjir Masih Genangi 10 Kecamatan di Sintang Kalbar, Ini Penjelasannya
Istri BS, Diduga Preman Pukuli Ibu Pedagang Deliserdang, Ngadu ke Jokowi pake Nangis-nangis