FOKUSSATU.ID - Polda Jabar tegaskan Bahar bin Smith akan dipanggil pada awal tahun, tepatnya tanggal 3 Januari 2022, terkait penyidikan kasus dugaan ujaran kebencian.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan Bahar bin Smith dalam proses penyidikan, karena itulah statusnya masih sebagai saksi.
"Polda Jabar telah melayangkan surat panggilan kepada saudara Bahar bin Smith untuk dimintai keterangan pada Senin 3 Januari 2022.
Pemanggilan untuk tanggal 3 Januari itu dilakukan karena polisi telah menyerahkan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) di kediamannya di Bogor pada Selasa 28 Desember 2021, kemarin.
Baca Juga: Wanita Ini Minta Kapolda Metro Jaya Buat Ring Tinju
"Direktorat Kriminal Umum telah melayangkan SPDP terhadap saudara Bahar bin Smith," terangnya.
Pemanggilan dilakukan, karena Bahar bin Smith diduga memberikan suatu pernyataan, sehingga membuat kericuhan di tengah masyarakat.
Namun, kasus itu tidak terkait dengan Jenderal TNI Dudung yang tengah ramai diperbincangkan.
Kasusnya, kata Erdi, kasus lain yang belum bisa disebutkan secara rinci. Kasusnya diduga terjadi di wilayah hukum Polres Cimahi.
Baca Juga: Sadis! Gadis 14 Tahun Diculik, Diperkosa Ramai-ramai Lantas Dijual Sebagai PSK
Diketahui beberapa waktu lalu, penceramah kondang Bahar bin Smith mengunggah sebuah video di medsos yang diduga mengutarakan kalimat penghinaan atau ujaran kebencian karena mengandung unsur Sara.
Hingga kini, tim penyidik dari Ditreskrimum Polda Jabar belum menjelaskan secara detail Bahar bin Smith melakukan ujaran kebencian apa dan kepada siapa, yang diketahui ia lakukan di wilayah hukum Polda Jabar.
Atas viralnya video yang diduga mengandung ujaran kebencian oleh Bahar bin Smith tersebut, seorang warga Cimahi melapor ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Era Jokowi, Oposisi Setengah Hati, Beda dengan Era SBY, Soal UU Cipta Kerja Beruntung Ada MK