Nekat Mendaki Gunung Patuha di Tengah Cuaca Ekstrem, Pendaki Asal Ciparay Tewas

Ia menambahkan bahwa korban kemungkinan mulai melakukan pendakian sejak pagi bersama satu orang lainnya. Meski telah diingatkan oleh pengelola terkait kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk mendaki, korban tetap melanjutkan perjalanan.

“Yang bersangkutan mengalami kelelahan dan kedinginan yang amat sangat, yang akhirnya berdampak pada kondisi fisiknya,” kata Wawan.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Dapat Sambutan Khusus di Debut KTT BRICS

Gunung Patuha sendiri memiliki ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut (mdpl), dan pada musim kemarau atau saat cuaca ekstrem, suhu di kawasan tersebut bisa turun drastis, bahkan hingga di bawah 10 derajat Celsius.

Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung, lanjut Wawan, rutin mengeluarkan surat edaran terkait pembatasan kunjungan dan imbauan keselamatan bagi wisatawan berdasarkan informasi dari BPBD.

“Biasanya ada penekanan yang disampaikan kepada pengunjung untuk menghadapi kondisi cuaca seperti ini. Kami yakin pengelola tempat wisata alam sudah paham dan menjalankan prosedur,” ujarnya.

Adapun jalur yang dilalui korban diduga merupakan jalur pendakian dari wilayah Pasirjambu yang dikelola oleh masyarakat setempat, bukan gerbang utama Kawah Putih. Namun, jalur tersebut tetap berada di bawah pengawasan pengelola resmi Kawah Putih.

“Kami mengimbau agar wisatawan lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca serta kesiapan fisik dan perlengkapan sebelum melakukan pendakian. Keselamatan harus menjadi prioritas,” pungkas Wawan.