FOKUSSATU.ID - Siapa sangka domba Garut ternyata punya perlakuan istimewa agar tampak 'ganteng'. Selayaknya di salon, domba rutin dicukur bulunya dan dimandikan hingga dikeramas pakai sampo.
Kuku domba Garut yang sudah memanjang pun dipedikur atau potong kuku. Tak ketinggalan tanduk domba rutin dibersihkan dan setelahnya diolesi minyak khusus.
"Untuk domba Garut kelas penghobi, perawatan biasa seperti itu, baik yang aktif ke kontes maupun tidak. Tujuannya untuk menjaga kesehatan, pertumbuhan, juga penampilan biar 'ganteng' maksimal," kata peternak domba Garut Arsi Tani Farm, Dudun Abdillah.
Baca Juga: Bogor Diguyur Hujan, Bendung Katulampa Siaga 3
Dundun mengatakan, perawatan ekstra tersebut mulai dilakukannya semejak domba lepas sapih dari indukan. Namun pencukuran habis seluruh bulu asal domba dilakukan saat menginjak umur enam bulan.
Perawatan selayaknya salon tersebut kemudian menjadi rutinitas yang dilakukan secara berkala, bahkan hingga domba Garut tampil dalam Seni Ketangkasan Domba Garut (SKDG).
"Salon di sini ada 2, untuk yang di bawah 2 tahun dan di atas 2 tahun. Minimal ini dilakukan sebulan sekali, tapi bagusnya 2 minggu sekali," terang Dundun.
Baca Juga: Peringati 25 Tahun Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Hadirkan Bandung Sharia Investor City 2022
Bagi domba Garut yang di bawah umur 2 tahun atau masa pertumbuhan, perawatan meliputi pencukuran bulu badan, pemeliharaan tanduk dan kuku hingga pemandian domba. Disamping itu dan dianggap penting juga adalah perawatan bulu gombres.
"Yang di bawah 2 tahun, salah satu utama yang dibiarkan itu adalah bulu di bawah jenggot, leher depan hingga dada. Sedangkan yang dibutik di bagian tengkuk atas, dan nanti setelah domba di atas 2 tahun yang tengkuk atas itu dibiarkan," paparnya.
Namun perawatan ada perbedaan untuk domba Garut yang berumur di atas 2 tahun, terlebih hewan ini saat akan menghadapi kontes. Dundun yang juga berprofesi sebagai arsitek ini menjelaskan, perbedaan itu salah satunya ada pemberian minyak khusus untuk tanduk.
Selain itu, domba agar tampil prima dilatih fisiknya. Dundun biasanya melatih domba untuk berlari keliling kandang setiap dua hari sekali. Kemudian setiap sepekan sekali domba kursus renang di kolam. "Dan pengimbunan di sepertiga malam terakhir sampai dengan subuh," imbuhnya.
Ia juga membenarkan hal yang harus diperhatikan juga oleh penghobi domba Garut adalah kondisi kandang. Kebersihan kandang tentunya harus dijaga jangan sampai kotor apalagi bau.
Artikel Terkait
Sejahterakan Peternak Domba Garut, Bank bjb Fasilitasi Modal Lewat Akses KUR
Kali ini Pemkot Bandung Tebar 45 Sapi dan 100 Domba Di Kurbankan
Daftar Daerah Jawa Barat Terkena Dampak Penghentikan Bertahap Siaran TV Analog
Lewat Inovasi Sipinter KCD Wilayah V Jabar, Sebanyak 3.400 Siswa Lanjutkan Pendidikan di SMA Terbuka
Cadisdik Wilayah IX Jabar Gandeng Budayawan Lokal Tumbuhkan Geliat Literasi Peserta Didik
Yayasan Global Sedekah Movement Bersama Wali Kota Bandung Kunjungi Rumah Tak Beratap