FOKUSSATU.ID - Program Kang Pisman yang di gencarkan Pemerintah Kota Bandung masih kurang efektif dalam menanggulangi permasalahan sampah yang terjadi.
Persoalan sampah di Kota Bandung seolah tidak ada penyelesaian yang kongkrit. Tumpukan sampah masih terlihat dibeberapa sudut kota Bandung yang membuat pemandangan dan aroma tidak sedap.
Hal tersebut ditegaakan Pengamat Kebijakan lingkungan dan Politik Universitas Padjajaran Yusa Djuyandi, Persoalan sampah ini bukan masalah yang sederhana, sehingga dalam penangannya harus dilakukan dengan maksimal."tegasnya.
Baca Juga: ONE BRIGADE Bersama E- Troopers Gelar Acara Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-94 di Cimahi
Menurut Yusa Persoalan sampah ini bisa berdamapk buruk kepada kesehatan dan citra kota Bandung itu sendiri.
Saat ini jumlah penduduk di Kota Bandung terus bertambah dan jadi salah satu kota tujuan, sehingga persoalan sampah ini haru jadi salah satau yang prioritas.
"Pemerintah kota Bandung harus bisa responsif dan berperan aktif dalam menyelesaikan masalah jangan sampai ada komlen dari masyarakat soal penanganan sampah."kata Yusa.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bogor hari Selasa 1 November 2022
Pemerintah itu harus bisa menciptakan good government.
Hal senada diungkapkan Salah seorang petugas di TPS Sederhana membenarkan sampai dengan saat ini belum ada pengangkutan. Namun ia pun tak menjelaskan alasan tentang keterlambatan armada pengangkut yang biasanya rutin beroperasi.
"Sepertinya perlu segera dilakukan evaluasi terkait kinerja dan kepatuhan SKPD terhadap pimpinan."pungkaanya.***
Artikel Terkait
Studi Banding, PWI Kudus Sambangi PWI Kota Bandung
Komisi D DPRD Kota Bandung Soroti Verifikasi dan Validasi Warga Terdampak Citarum Harum
Teras Cihampelas di Masa Dulu dan Saat Ini Sepi Pengunjung, Ketua DPRD Kota Bandung: Dinas Terkait Harus Aktif
Pembangunan Teras Cihampelas, Komisi C DPRD Kota Bandung Sebut Pemkot Bandung Langgar Perda RDTR
Debut Gemilang, DPRD Kota Bandung Raih Predikat Terbaik II Tingkat Nasional Pengelolaan JDIH