FOKUSSATU.ID - Dengan makin berkembangnya Teknologi Informasi (TI) dan media sosial (medsos) terlihat transaksi pinjam meminjam uang semakin ramai.
Apalagi lembaga peminjam uang semakin gencar menawarkan dana kepada masyarakat dengan berbagai cara melalui media elektronik.
Persoalan akan muncul ketika si peminjam/berutang (debitur) gagal bayar karena disebabkan berbagai hal termasuk kesulitan ekonomi.
Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, Berikut Lima Cara Menghadapi Penagihan Debt Collector dengan Cerdas
Berikut Lima Cara Menghadapi Penagihan Debt Collector dengan Cerdas:
1. Tanyakan Identitas Terlebih Dahulu
Kedatangan debt collector tidak seharusnya dihindari, apalagi sampai ditolak. Melainkan, sambut penagih utang dengan sopan sembari menanyakan identitas mereka.
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang identitas debt collector adalah dari siapa perintah penagihan tersebut diberikan serta kontak pemberi tanggung jawab penagihan tersebut.
Baca Juga: Sekda Kota Bandung, Ema Imbau Seluruh Sektor Terlibat HJKB
2. Minta Tunjukkan Kartu Sertifikasi Profesi
Perlu Anda pahami jika setiap penagih utang atau debt collector yang mendapatkan tugas menagih utang dari pinjaman online harus memiliki sertifikasi APPI atau Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.
Hal tersebut bertujuan agar debt collector mampu menunjukkan bukti aktivitas profesi yang sedang dilakukannya tersebut.
3. Jelaskan Alasan Keterlambatan atau Penunggakan Pembayaran dengan Baik
Menjelaskan alasan mengapa Anda terlambat atau menunggak pembayaran tagihan pinjaman online dengan baik adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Artikel Terkait
Hari Pelanggan Nasional, bank bjb Salurkan Hadiah di Batam
Indosat Ooredoo Hutchison Beri Kejutan di Hari Pelanggan Nasional 2022
Hari Pelanggan Nasional, PLN Tegaskan Komitmen Terangi Seluruh Negeri. Permudah Akses Listrik Masyarakat
Pemkot Bandung Ajak Swasta Bangun Infrastruktur Pasif Telekomunikasi
Hari Pelanggan Nasional, Berikut Lima Cara Menghadapi Penagihan Debt Collector dengan Cerdas