Cegah Pernikahan Dini, SKSG UI Berikan Edukasi Bagi Santri di Lombok Timur

photo author
- Selasa, 9 Agustus 2022 | 11:23 WIB
SKSG UI saat memberikan edukasi terhadap Santri di Lombok Timur (Foto tangkapan layar)
SKSG UI saat memberikan edukasi terhadap Santri di Lombok Timur (Foto tangkapan layar)

Baca Juga: Pernyataan Politisi PDIP Dukung Wacana Jokowi 3 Tahun, Pakar: Mending Efendi Dukung Puan!

“Lulusan SMP dengan lulusan S-1 jelas berbeda bagaimana cara berpikirnya. Maka, tidak heran di Indonesia maupun di negara tetangga, strata sosial seseorang salah satunya bisa dilihat dari pendidikannya," jelas Syahroni.

Dia lalu menambahkan bahwa pendidikan seseorang berpengaruh terhadap arah sosial ke depan. Pernikahan dini yang marak terjadi pun, salah satunya terjadi karena angka putus sekolah yang tinggi.

Ketika seseorang fokus terhadap studi, maka kecil peluang untuk melakukan pernikahan dini. Dalam edukasi ini Syahroni tak lupa mengingatkan bahwa ada banyak bahaya dan dampak dari pernikahan dini seperti stunting yang mungkin terjadi dan angka perceraian yang tinggi.

Syahroni mendorong agar para siswa-siswi ini nantinya bisa masuk ke perguruan tinggi dan mendapatkan hak pendidikan yang layak. Untuk itu, akan ada lanjutan dari kegiatan berupa koordinasi dan monitoring siswa untuk mengetahui perkembangan pasca edukasi.

Baca Juga: Pemkot Bandung Bersama Kementerian PUPR Bakal Bangun Rusun Cisaranten

“Bahwa siswa-siswa yang ada di Sembalun, harus fokus pada cita-citanya. Jangan biarkan pernikahan dini meredupkan cita-cita Anda. Boleh bercita-cita menjadi polisi, dokter, insinyur, dan dilalui secara bertahap. Saat ini, banyak sekali program-program afirmasi dalam bentuk beasiswa yang memungkingkan setiap anak di Indonesia mencapai mimpi-mimpinya. Beasiswa yang tersedia contohnya ada Bidikmisi atau yang sekarang menjadi KIP-Kuliah Merdeka," tegas Syaroni.

Di bagian akhir, Syahroni menegaskan bila kegiatan edukasi ini akan mempererat hubungan SKSG UI dengan MTs Nahdlatul Wathan Pangsor Gunung.

"Kedepannya, akan kami koordinasikan dengan paguyuban Sasambo UI, dimana dalam komunitas tersebut berisi mahasiswa NTB yang berkuliah di UI. Maka dari itu, mungkin nanti akan kami bantu komunikasikan sekiranya bisa dibantu mengetahui cara masuk perguruan tinggi, khususnya UI," lugas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Program Studi S3 Kajian Startejik dan Global SKSG UI tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

JR Amazing Race 2025: Menapaki Jejak Sang Pencerah

Senin, 1 September 2025 | 16:17 WIB
X