Pemkot Bandung Berbagi Resep Smart City untuk Pemkot Palangka Raya

photo author
- Rabu, 25 Mei 2022 | 18:47 WIB
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin datang langsung ke Kota Bandung, Rabu 25 Mei 2022
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin datang langsung ke Kota Bandung, Rabu 25 Mei 2022

FOKUSSATU.ID - Kota Bandung memastikan diri sebagai kota yang terbuka untuk berbagi ilmu seputar smart city. Oleh karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membuka pintu lebar-lebar untuk daerah lain belajar tentang Smart City.

Termasuk yang tengah dilaksanakan (Pemkot) Palangka Raya Kalimantan Tengah. Tak tanggung-tanggung, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin datang langsung ke Kota Bandung, Rabu 25 Mei 2022.

Menurut Fairid, kolaborasi sister city antara Kota Bandung dan Kota Palangka Raya sangat mungkin terwujud. 

Baca Juga: Cara asyik Belajar Bahasa Inggris Sambil Bermain, Lewat Game “Dawn of Civilization” dan “Ed” the Learning Bot

Hal ini berkaca pada situasi pandemi Covid-19 yang relatif melandai hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Lebih lanjut, Fairid menyebut, akan banyak inovasi Pemkot Bandung yang bisa menjadi bahan pembelajaran bagi Kota Palangka Raya.

“Kita sama-sama mau belajar dari Kota Bandung terkait Smart City. Sehingga kota-kota yang bukan metropolitan ini bisa tetap smart, sekalipun kota tersebut bukan metropolitan,” ujar Fairid.

Baca Juga: LSM Korek Unjuk Rasa di Depan Kantor Wali Kota Bandung, Kaddapi: Minta Wali Kota Evaluasi Kinerja SKPD BPPD

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna yang menerima kunjungan tersebut menuturkan, Kota Bandung memiliki 3 pilar pelayanan publik yakni inovasi, kolaborasi dan desentralisasi.

Saat ini Kota Bandung punya lebih dari 300 aplikasi dan terus bertumbuh sebagai smart city.

“Kota Bandung mulai meninggalkan gaya konvensional dalam pelayanan publik,” kata Ema

Baca Juga: Ramalan Feng Shui Hari Ini, 25 Mei 2022 bagi Shio Ayam, Anjing dan Babi : Selalu Ada Pertanda Baik

Ia juga menyebut pelayanan maksimal sebuah kota pintar (Smart City) adalah saat masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor OPD (organisasi perangkat daerah). Hal ini bisa terwujud jika akselerasi digital tiap OPD diterapkan.

“Ini yang kita akselerasi saat ini,” terangnya.

Ema berharap, pertemuan dengan Pemkot Palangkaraya dapat menghasilkan kolaborasi smart city. Ia juga mempersilakan daerah lain mencontoh apa yang telah Kota Bandung lakukan terkait program Smart City.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X