Peringatan 67 Tahun KAA Melibatkan Lebih dari 300 Anggota Pramuka, Wagub Jabar Jelaskan Ini

photo author
- Selasa, 19 April 2022 | 01:48 WIB
67 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) harus bisa menjadi momentum untuk membangkitkan semangat perdamaian dunia.  (Fokussatu.id)
67 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) harus bisa menjadi momentum untuk membangkitkan semangat perdamaian dunia. (Fokussatu.id)

FOKUSSATU.ID - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengemukakan, peringatan 67 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) harus bisa menjadi momentum untuk membangkitkan semangat perdamaian di atas segalanya

“Kami yakin Dasasila Bandung yang dihasilkan dalam Konferensi Asia Afrika masih relevan dengan situasi dan kondisi hari ini. Perdamaian masih dibutuhkan oleh bangsa-bangsa di dunia,” katanya kepada wartawan usai acara Peringatan 67 Tahun KAA, Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Senin, 18 April 2022.

“Oleh karena itu momentum kali ini tiada lain untuk mengingatkan dunia, bahwa kita harus berdamai dengan siapapun,” tambahnya.

Kang Uu, panggilan akrab untuk Uu Ruzhanul Ulum berharap, peringatan KAA juga menyentuh kembali perhatian dunia untuk rakyat Palestina, yang hingga saat ini masih mengalami konflik bersenjata dan peperangan.

"Baku tembak di Palestina juga kembali terjadi di bulan Ramadhan setelah sebelumnya sempat mereda," terangnya.

Baca Juga: Energi Bangsa Tidak Boleh Terkuras oleh Persoalan yang Tidak Substansial, dan Tenggelam dalam Topeng topeng

Panglima Santri Jabar juga berharap dengan momentum 67 Tahun KAA, negara-negara di dunia memberikan perhatian terhadap rakyat Palestina yang sudah sekian puluh tahun selalu terjadi konflik dan peperangan.

Untuk itu, Kang Uu mengajak masyarakat Jabar untuk berbondong-bondong menunjukkan aksi solidaritas yang nyata bagi rakyat Palestina.

"Jangan biarkan Palestina sendirian, sementara negara yang di sebelahnya (Ukraina) banyak dukungan dari yang lain," pungkasnya.

Dukungan tersebut, kata Kang Uu, dapat dilakukan dengan melaksanakan berdoa bersama di bulan suci Ramadan bagi perdamaian di Palestina. Bahkan ia juga mengajak masyarakat Jabar untuk menyisihkan zakat, infaq maupun shodaqoh, untuk dikirimkan langsung sebagai bantuan bagi warga di Palestina.

Baca Juga: Boleh Halal Bihalal Asal Tanpa Makan Dan Minum

Kang Uu mengatakan, aksi solidaritas ini juga merupakan dukungan dari masyarakat Jabar, khususnya masyarakat muslim, terhadap perjuangan membela Islam di Palestina.

"Masyarakat Islam di Jawa Barat mendukung terhadap perjuangan Palestina. Oleh karena itu, saya minta umat Islam di Jabar pada bulan Ramadhan ini berdoa untuk perdamaian rakyat Palestina," ajak kang Uu.

"Bila perlu zakat tahun ini kita kirimkan untuk membantu rakyat Palestina, baik dalam bentuk sembako maupun bantuan lainnya," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X