Peringatan 67 Tahun KAA Melibatkan Lebih dari 300 Anggota Pramuka, Wagub Jabar Jelaskan Ini

photo author
- Selasa, 19 April 2022 | 01:48 WIB
67 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) harus bisa menjadi momentum untuk membangkitkan semangat perdamaian dunia.  (Fokussatu.id)
67 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) harus bisa menjadi momentum untuk membangkitkan semangat perdamaian dunia. (Fokussatu.id)

Perdamaian di atas segalanya

Sementara itu, Diplomat Ahli Utama Kementerian Luar Negeri Teguh Wardoyo menjelaskan peringatan 67 tahun KAA, menitikberatkan pada pentingnya menjaga perdamaian.

Baca Juga: PPATK Sebut Ada 247 Juta Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan

Momentum ini, jelas Teguh, memiliki arti penting yang menjadi kebanggaan, tak hanya bagi masyarakat Bandung khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya, namun berpengaruh terhadap bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.

“Mengutip pidato Presiden Soekarno pada pembukaan KAA 67 tahun lalu, tak ada tugas yang lebih mendesak daripada memelihara perdamaian,” terangnya.

“Tanpa perdamaian, kemerdekaan kita tak banyak faedahnya. Pemulihan dan pembangunan negeri kita akan sedikit sekali artinya,” ungkapnya.

Teguh yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI Untuk Kerajaan Yordania Hasyimiah merangkap Otoritas Nasional Palestina menerangkan, tema peringatan 67 Tahun KAA, yakni "Recover Together, Recover Stronger" senada dengan semangat kerja sama dan solidaritas dalam membangun bangsa Asia dan Afrika yang digaungkan pada pidato Presiden Soekarno.

Baca Juga: Minimarket Ambruk Belasan Korban Terjebak Reruntuhan Bangunan

Menurutnya, tema tersebut juga membawa makna penting untuk mengimplementasikan kerja sama dan solidaritas tersebut di masa penormalan baru pasca pandemi Covid 19.

“Tema ini mengusung pesan universal berupa semangat pemulihan ekonomi secara bersama pasca pandemi baik bagi kepentingan nasional Indonesia, maupun Asia Afrika,” pungkasnya.

300 Pramuka

Peringatan 67 Tahun KAA melibatkan lebih dari 300 anggota Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung sebagai pengibar bendera dan drumband.

Kepala Museum KAA Dahlia Kusuma Dewi mengatakan keterlibatan Pramuka pada peringatan KAA ini adalah kali pertama dalam tradisi pengibaran bendera di Museum KAA pasca pandemi Covid 19. Tradisi tahunan ini sempat terhenti lantaran menghindari kerumunan di masa pandemi.

"Jadi ini pengibaran bendera perdana bagi Pramuka pasca pandemi. Tahun 2021 lalu staf museum sendiri yang mengibarkannya,” jelasnya.*** 014

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X