PPATK Sebut Ada 247 Juta Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan

photo author
- Senin, 18 April 2022 | 22:50 WIB
PPATK sebuat ada 247 juta transaksi keuangan mencurigakan
PPATK sebuat ada 247 juta transaksi keuangan mencurigakan

FOKUSSATU.ID- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menerima  berbagai laporan keuangan.

Berdasarkan catatan  PPATK  menerima setidaknya 247 juta laporan terkait transaksi keuangan yang mencurigakan. Hal ini  disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam  acara Peringatan 20 Tahun Gerakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara Jakarta, Senin (18/4/2022).

"Hingga saat ini, PPATK telah menerima sebanyak 247 juta laporan dari pihak pelapor," ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Laporan ini, jelas Ivan terdiri dari berbagai bentuk. Mulai dari laporan transaksi keuangan mencurigakan, keuangan tunai, transaksi pembawaan uang tunai, transaksi penyedia barang dan jasa, transfer dari dan keluar negeri, hingga penundaan transaksi.

Baca Juga: Simak Bacaan Niat Zakat Fitrah, Berikut Hukum Bayar Zakat Dengan Uang

Saat ini, terang  Ivan, pihaknya menerima laporan mencapai 45 ribu transaksi per jam. Selain itu, PPATK juga telah melakukan 1.466 audit pengawasan kepatuhan.

Ivan juga mengatakan, PPATK juga telah meluncurkan aplikasi GoAML untuk menggantikan aplikasi pelaporan yang digunakan selama ini, yaitu Gathering Reports and Information Processing System (GRIPS). Pihak PPATK  telah melakukan penyesuaian untuk aplikasi tersebut sesuai kebutuhan Indonesia.

Aplikasi goAML ini sudah diimplementasikan oleh 56 lembaga intelijen keuangan di dunia, dan 55 lembaga intelijen keuangan lainnya sedang dalam proses engagement dengan UNODC.

Selain soal laporan transaksi keuangan mencurigakan di aplikasi GoAML, PPATK juga menyampaikan saat ini tengah fokus pada Green Financial Crime.***014

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Menata Lemari Pakaian agar Lebih Rapi dan Efisien

Jumat, 26 September 2025 | 13:35 WIB
X