Pemkot Bandung dan Pussenkav TNI AD Bangun Kolam Retensi Baru

photo author
- Senin, 21 Februari 2022 | 17:42 WIB
Pussenkav TNI AD kolaborasi bareng Pemkot Bandung bangun kolam retensi (hms bdg)
Pussenkav TNI AD kolaborasi bareng Pemkot Bandung bangun kolam retensi (hms bdg)

 

FOKUSSATU.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav TNI AD) berkolaborasi atasi banjir di Kota Bandung. Keduanya sepakat untuk membangun kolam retensi yang dapat menampung air untuk kawasan Turangga Kota Bandung.

Lahan kolam retensi terletak di Markas Pussenkav seluas 1.500 meter persegi. Tak hanya kolam retensi saja, rencana pembangunan ditargetkan selesai 3 bulan itu akan hadir juga ruang publik.

"Alhamdulillah hari ini prosesnya. Kita canangkan bersama lewat kolaborasi dengan TNI. Kami siapkan tenaga dan teknologinya untuk pembuatan kolam retensi, TNI menyediakan lahannya," kata Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada acara Macul Perdana Kolam Retensi di Pussenkav TNI AD, Senin 21 Februari 2022.

Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Harga Minyak Goreng, Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar

Secara simbolis, Yana dan Wakil Komandan Pussenkav mengeruk tanah menggunakan eskavator sebagai tenda awal pembangunan kolam retensi.

Yana meyakini, kolam retensi dapat mengatasi masalah banjir di Kota Bandung.

"Ini untuk mengatasi masalah banjir di sekitar wilayah, termasuk pengelola sampah," tutur Yana.

Hadirnya kolam retensi, lanjut Yana, juga bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan juga seperti budi daya ikan.

"Juga pengolahan sampah menjadi kompos atau pakan ternak metode magot. Ekosistem penyelesaian masalah Banjitr yang tentunya berwawasan lingkungan, " tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Didi Ruswandi menyampaikan luas kolam retensi yakni 1.500 meter persegi. Khusus untuk kolam retensi rencananya 750 meter persegi.

"Luasnya 1.500 meter persegi, untuk kolam retensi 750 meter persegi. Supaya menarik akan dijadikan ruang publik juga ada cafe," katanya.

Adapun manfaatnya, ia menyebut dapat menyelesaikan banjir di wilayah Jalan Turangga hingga Martanegara.

"Manfaatnya untuk menyelesaikan (banjir) di jalan Turangga sampai Martanegara. Konsepnya ruang publik bisa dijadikan Budi daya ikan," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X