FOKUSSATU.ID – Meski pemilu 2024 masih jauh, tapi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandung sudah menyiapkan strategi menyambutnya. Hal itu terungkap saat Bawaslu bersilahturahmi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Atas hal itu, Plt. Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, akan memberikan dukungan penuh demi terwujudnya pemilu berintegritas dan berkualitas di Kota Bandung.
"Perlu ada kerja sama dengan pihak KPU juga agar tingkat partisipasi lebih baik, sehingga tidak terjadi pelanggaran dari para peserta pemilu dan pilkada. Masyarakat juga perlu pendidikan politik yang baik untuk kita bisa sama-sama mewujudkan hal tersebut," ujar Yana.
Baca Juga: Pemkot Siap Wujudkan Program Bandung Kota Agamis
Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2019, Kota Bandung mencapai 86,45 persen. Angka tersebut naik 9 persen jika dibandingkan dengan pemilu pada 2014 lalu yang mencapai 77,76 persen.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Bandung, Zaky Muhammad Zam Zam menyampaikan beberapa langkah untuk 'memanaskan mesin' politik di Kota Bandung. Salah satunya dengan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP).
"Tiap tahun program ini sudah ada. Tapi, memang sejak pandemi, kita membatasi pertemuan dengan daring/online. Kita menjaring masyarakat khususnya kaum milenial dengan batas usia maksimal 30 tahun," jelas Zaky.
Selama SKPP berlangsung, para peserta akan dibekali dengan pelatihan keilmuan demokrasi, khususnya terkait dengan kepemiluan dan kepengawasan pemilu.
Hasil dari SKPP ini, Zaky mengatakan, bukan hanya mengenai seberapa meningkatnya partisipasi warga Bandung dalam perhelatan pemilu mendatang.
Artikel Terkait
Sebanyak 90 Persen Aduan Masyarakat Tuntas dengan Aplikasi LAPOR
Lewat PTSL, Sebanyak 445 Warga Cidadap Punya Sertifikat Tanah Gratis
Mahal Dipasaran, Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah
Program Vaksinasi Anak di Kota Bandung Capai 43 Persen
Plt Wali Kota Bandung Imbau Siswa-siswi Segera Pulang Usai PTM