FOKUSSATU.ID – Demi memastikan visi dan misi membangun masyarakat yang humanis dan agamis, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar pertemuan rutin dengan tokoh-tokoh agama. Salah satunya silaturahmi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung di Balai Kota, Jumat, 14 Januari 2022.
Melalui forum ini, MUI Kota Bandung memaparkan beberapa program terkait menjadikan Bandung sebagai kota agamis di tahun 2023.
"Program Bandung Agamis juga merupakan salah satu janji visi dan misi almarhum Mang Oded dan saya di periode 2018-2023. Sehingga, tentu kami akan sangat mendukung program ini berlangsung," ujar Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Baca Juga: Yana Imbau Masyarakat Tak Sungkan Laporkan Pelaku Vandalisme
Yana menekankan, makna dari Bandung Agamis ini bukan hanya berbicara tentang Islam, tapi seluruh aspek keagamaan yang diakui oleh Pemkot Bandung
"Agamis ini merupakan bentuk ikhtiar kita mewujudkan Kota Bandung yang kondusif di mana semua pemeluk agama bisa terpenuhi hak ibadahnya dengan aman dan nyaman," jelasnya.
Untuk itu, Yana menambahkan, perlu kerja sama dari semua pihak, mulai dari tokoh agama hingga masyarakat Kota Bandung untuk menyukseskan program ini.
"Setiap dua bulan sekali kita biasanya rutin bertemu dengan para pemuka agama. Berdiskusi tentang langkah-langkah apa yang bisa dikolaborasikan untuk mewujudkan Bandung Agamis 2023," papar Yana.
Yana juga menyatakan, jika ia akan selalu berupaya untuk melanjutkan program-program baik yang sudah sejak dulu dilakukan almarhum Mang Oded.
"Program-program dari Mang Oded akan tetap kita lanjutkan, seperti Jumat Keliling, memberi bantuan ke masjid-masjid. Dalam sebulan kita akan datang ke tiga masjid, yakni dua masjid yang biasa dan satu masjid besar," imbuhnya.
Jumat Keliling merupakan salah satu cara almarhum Mang Oded menyampaikan informasi dan menerima aspirasi serta koreksi dari warga Kota Bandung.
Selepas salat Jumat, akan ada acara bernama Ngabandungan. Di kesempatan itulah, Mang Oded menyampaikan informasi terkait pembangunan di Kota Bandung serta kebijakan-kebijakan Pemkot Bandung.
Sedangkan, untuk program bantuan ke masjid-masjid, meski di tengah keterbatasan anggaran sejak masa pandemi, Yana menuturkan, Pemkot Bandung akan terus membantu kegiatan-kegiatan keagamaan melalui program hibah.
Baca Juga: Program Vaksinasi Anak di Kota Bandung Capai 43 Persen
Artikel Terkait
Kantor Pertanahan dan Pemkot Bandung Hadirkan Sertifikat Tanah bagi Warga
Forum RW Jembatan Antara Warga dengan Pemkot Bandung
Sebanyak 90 Persen Aduan Masyarakat Tuntas dengan Aplikasi LAPOR
Lewat PTSL, Sebanyak 445 Warga Cidadap Punya Sertifikat Tanah Gratis
Mahal Dipasaran, Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah