Ganjar Beri Peringatan Keras Jika Ada Kecurangan Dalam Seleksi Calon ASN di Jateng

photo author
- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 00:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (Foto : Humas Jateng)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (Foto : Humas Jateng)

FOKUSSATU.ID - Jika ditemukan praktik kecurangan pada seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) di Provinsi Jateng. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan beri peringatan keras.

"Seandainya ada kecurangan (pada seleksi CASN) di Jateng, tidak ada ampun buat saya, akan saya proses," ujarnya pada Jumat, 29 Oktober 2021.

Ganjar menyampaikan bahwa hinga saat ini memang belum ada laporan ataupun menemukan dugaan kecurangan pada seleksi CASN di Jateng.

Baca Juga: Eks Pemain Manchester City Minta Maaf karena Singgung Peristiwa Holokaus

Ganjar meminta agar semua pihak yang terlibat pada seleksi CASN untuk menjaga integritas selama proses seleksi berlangsung.

Ia menekankan kejujuran adalah aspek penting untuk membuka kesempatan bagi negara mencari kader-kader dan birokrat yang bagus.

"Maka jangan dicemari dengan urusan kolusi, korupsi, dan nepotisme," ujarnya.

Baca Juga: Anggota DPR Anggap Tes PCR Syarat Perjalanan Sulitkan Rakyat F

Terkait dengan kecurangan seleksi CASN di berbagai daerah di Indonesia yang menggunakan teknologi, Ganjar berharap ada evaluasi dari penyelenggara dan jika kecurangan itu sifatnya masif, maka harus ada audit teknologi informasi.

"Agar kemudian kita bisa mengetahui dan mengecek betul, itu terjadi atau tidak. Sebenarnya seperti apa dan lainnya, ini harus diaudit," ujar Gubernur Jateng itu.

Baca Juga: Ada SG Emas dan SG Ungu, Segera Klaim Kode Redeem FF Terbaru 30 Oktober 2021

Orang nomor satu di Jateng itu juga meminta penyelenggara bersikap tegas dalam mengambil keputusan, jika memang ada niat jahat untuk melakukan kecurangan itu, maka mesti dibatalkan atau diulang.

"Sehingga semua punya kesempatan dan hak yang sama," ujar Ganjar.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X