Selain itu, anak harus dididik secara demokratis dan ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dengan di rumah.
Rapat ketiga, Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat yang kini diabadikan sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Pada rapat ketiga inilah diumumkan rumusan hasil kongres yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
Baca Juga: Langgar Perwal, Satgas Covid-19 Kota Bandung Segal Empat Tempat Hiburan Malam
Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia. Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres.
Hasil putusan pokok-pokok pikiran tersebut atau isi Teks Sumpah Pemuda sebagai berikut:
PERTAMA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.
KEDOEA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.
KETIGA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA.
LOKASI : Gedung Kramat 106, Jakarta Pusat
Artikel Terkait
Ini Tema Sumpah Pemuda Ke 93 Tahun 2021
15 Tahun Arungi Rumah Tangga, Denny Cagur Ingat Masa Susah
Kabar Duka, Musisi Senior Oddie Agam Dikabarkan Meninggal Dunia
Langgar Perwal, Satgas Covid-19 Kota Bandung Segal Empat Tempat Hiburan Malam
Innalillahi, Oddie Agam Meninggal, Dimakamkan Bakda Ashar di TPU Kemiri Rawamangun