Kembali ke Keyakinan Leluhurnya, Sukmawati Putuskan Pindah Agama Hindu

photo author
- Sabtu, 23 Oktober 2021 | 11:27 WIB
Sukmawati Soekarnoputri putuskan pindah agama Hindu
Sukmawati Soekarnoputri putuskan pindah agama Hindu

FOKUSSATU.ID – Putri sang proklamator Indonesia, Sukmawati Soekarnoputri dikabarkan akan pindah agama. Sukmawati memilih untuk menganut agama barunya yakni Hindu.

Entah apa yang menjadi alasan kepindahan agama Sukmawati, yang pasti menurut kabar, putri Presiden pertama RI ini ingin kembali ke agama leluhurnya.

Bahkan saat ini, proses perpindahan agama Sukamawati tengah dalam rangkaian proses perpindahan.

Kepala Sukarno Center di Bali Arya Wedakarna menuturkan, prosesi perpindahan keyakinan yang ditempuh Sukmawati akan dilangsungkan tepat pada ulang tahunnya yang ke 70 tahun.

Baca Juga: Monumen Perjuangan Covid-19, Aliansi Nano Minta Presiden Jokowi untuk Abaikan Permintaan Gubernur Jabar

 "Beliau (Sukmawati) memutuskan tepat di usia yang ke-70 tahun tanggal 26 Oktober besok. Ke agama eyangnya, Ibunda Bung Karno Ida Ayu Nyoman Rai Srimben. Beliau memutuskan untuk kembali ke Hindu Dharma," ujar Arya.

Arya menyebut, prosesi ritual kembali ke agama Hindu ini dinamakan Sudhi Wadaniini. Dan rencananya, akan diselenggarakan di Kawasan Sukarno Heritage Situs Cagar Budaya.

Tempat ini merupakan rumah asal ibunda Presiden pertama RI di Jalan Mayor Metra, Singaraja, Buleleng, Bali. 

Arya mengaku, sebelum Sukmawati memutuskan kembali ke agama nenek moyangnya, ia kerap kali melihat Sukamawati mengikuti upacara kegamaan Hindu.

Menurutnya, keputusan Sukmawati pindah agama juga telah mendapat restu keluarga besar Bung Karno, yaitu Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarnoputra.

Ketiga anak Sukmawati juga telah memberikan izin, yaitu Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, Gusti Raden Ayu Putri Agung Suniwati dan Muhammad Putra Perwira Utama.

Sukmawati memutuskan pindah Hindu karena ingin kembali ke agama leluhurnya.

Baca Juga: Google Doodle Rayakan Ulang Tahun Ratu Dangdut Pertama, Ellya Khadam

"Nenek beliau Nyoman Rai Sirimben asal Singaraja juga seorang Hindu. Jadi beliau juga menginginkan tempatnya bukan di Jakarta tapi di Bali," ujar Wedakarna. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X