Google Doodle Rayakan Ulang Tahun Ratu Dangdut Pertama, Ellya Khadam

FOKUSSATU – Nama Ellya Khadam tidak begitu dikenal oleh genarasi saat ini. Namun, bagi generasi terdahulu, Ellya Khadam merupakan sosok artis dan penyanyi ternama.

Ellya Khadam sempat menempatkan diri sebagai Ratu Dangdut pertama sebelum akhirnya berpindah ke tangan Elvie Sukaesih. Lagu-lagunya pun sangat popular di masa itu.

Bagi generasi Z, nama Ellya Khadam memang tidak begitu akrab di telinga. Namun jika mendengar lagu-lagunya, pasti akan tahu walau sudah dibawakan oleh musisi lain.

Ellya Khadam adalah nama terakhir yang tersemat, usai ia berganti nama panggung dua kali sebelumnya.

Baca Juga: Perceraian Stefan William dan Celine Evangelista Sudah Diprediksi Peramal Sejak Awal Tahun 2021

Ia dikenal sebagai Ellya M. Harris, saat kejayaan lagu sendu "Kau Pergi Tanpa Pesan". Ellya mengembuskan napas terakhir Senin, 2 November 2009.

Nama pertamanya di panggung hiburan tanah air, ialah Ellya Agus.

Alkisah pada 1950-an, Ellya Agus yang berada di Orkes Melayu (OM) Chandraleka, pimpinan M. Harris, melesat tajam melalui musiknya.

Sejak saat itu, ia pun dikenal dengan nama Ellya M. Haris.

Harian Umum Pikiran Rakyat pernah melaporkan, kesaksian sejarah perjalanan musik dendang Mela­yu, sebelum populer dengan sebutan dangdut, menca­tat nama Ellya Agus sebagai primadona tiada duanya.

Kemasyhuran lagu ceria "Boneka Dari India" maupun kesenduan lagu "Termenung" di putaran tahun 1958, jadi bukti pengakuan sukses Ellya Agus masa lampau, jauh sebelum orang mengenalnya sebagai Ellya Kha­dam.

Namun, album "Kau Pergi Tanpa Pesan" yang melejitkan pula lagu "Pengertian", pantas dicatat sebagai puncak kejayaan panjang Ellya, yang dibangun sejak dangdut masih dianggap musik kelas pinggiran!

Tidak lengkap rasanya menuturkan kesuksesan Ellya Khadam, tanpa menyinggung salah satu mahakarya miliknya, Boneka India.

“Boneka cantik, dari India, Boleh dilirik, tak boleh dibawa,” demikian lirik populer yang turut memahat keterkenalan Ellya Khadam.